Senayan hiruk pikuk sepanjang Rabu malam hingga dini hari tadi. Suasana memanas saat pemilihan pimpinan DPR. Siang ini, suasanya lebih slow. Padahal beberapa agenda penting menanti.

Sudah menjadi rahasia umum ada ketegangan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Fraksi PKB, Hanura, Nasdem dan PDIP mengambil sikap tegas dengan melakukan walkout di sidang Paripurna. PKB beralasan pimpinan sidang DPR bertindak diktator.

Anggota DPR dari PDIP Pramono Anung mengklarifikasi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menolak bertemu dengan Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pramono menyebut ada yang menutup komunikasi ke SBY.

Baru saja sidang Paripurna DPR dibuka sekitar pukul 22.22 WIB, sidang kembali diskors selama 30 menit. Pimpinan sidang memberi kesempatan seluruh anggota DPR hadir.

Partai Demokrat (PD) menegaskan tidak akan mendukung pimpinan DPR yang terlibat dengan kasus korupsi. PD tidak ingin pimpinan DPR ke depan ditetapkan menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Koalisi Merah Putih (KMP) telah sepakat mengusung politisi Partai Golkar Setya Novanto‎ sebagai ketua DPR RI. Politisi Golkar Bambang Soesatyo memastikan, pihaknya akan mendorong agar penetapan pimpinan DPR itu digelar malam ini sesuai jadwal.

Pasca pengesahan RUU Pilkada yang berakhir dengan 'kemenangan' Koalisi Merah Putih di DPR, beredar dokumen ketua Fraksi PD Nurhayati ditawari sebagai ketua MPR RI oleh Koalisi Merah Putih. Apa betul bu Nur?

Anggota DPR/MPR dan DPD RI akan dilantik hari ini di gedung DPR, Senayan, Jakarta. Upacara pelantikan sekaligus pengucapan sumpah sebagai anggota dewan/majelis digelar pukul 11.00 WIB.

Menurut Ketua Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf, surat penangguhan pelantikan tersebut telah diterima oleh Jero.