Pasukan keamanan Bahrain tidak ragu-ragu lagi menggunakan senjata untuk meredam aksi demonstrasi antipemerintah di negara tersebut. Sebanyak 23 orang terluka setelah polisi memberondong peluru ke arah demonstran di Pearl Square.
Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) memberi kesimpulan sementara jika insiden kekerasan di Ponpes Al-Ma’hadul Islam Yayasan Pesantren Islam (YAPI) beberapa waktu lalu tindakan penyerangan, bukan bentrokan.
Imbas revolusi di Tunisia dan Mesir berimbas ke Bahrain. Amerika Serikat (AS) meminta Bahrain menahan diri dalam menggunakan kekuatan militer untuk menangani aksi unjuk rasa menentang pemerintah.