KPK menepis tudingan yang dilontarkan Jamwas Marwan Effendy yang menyebut penyidikan kasus Jaksa Dwi Seno Widjanarko di lembaga antikorupsi tersebut tidak sah

Jumlah uang yang disita oleh KPK dalam perkara pemerasan yang menyeret Jaksa Dwi Seno Widjanarko (DSW) masih misterius. Pihak Kejagung pun semakin curiga bahwa jaksa Seno sengaja dijebak perkara ini.

Penanganan perkara dugaan pemerasan yang menyeret Jaksa Dwi Seno Widjanarko yang kini masih disidik oleh KPK dinilai Kejagung tidak sah.

PKS dirudung masalah silih berganti. Awal Maret lalu, Sekjen PKS Anis Matta, diserang penyebaran video asusila palsu. Belum genap sebulan, PKS kembali disibukkan berita miring yang dihembuskan Yusuf Supendi.

Tim jaksa pada Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap jaksa Dwi Seno Widjanarko (DSW) yang terseret kasus dugaan pemerasan di KPK. Pemeriksaan dilakukan hari ini di Rutan Cipinang, tempat jaksa Seno ditahan.

KPK memberi izin kepada Kejaksaan Agung untuk memeriksa pelanggaran kode etik yang dilakukan Jaksa Dwi Seno Widjanarko. Namun pemeriksaan Jaksa Seno hanya bisa dilakukan di KPK ataupun di rumah tahanan.

Sekda Bandung Edi Siswadi buka suara soal ajudannya yang dikatakan telah melaporkan petugas KPK ke polisi karena tuduhan pemerasan. Edi bersumpah dia tidak pernah memerintahkan ajudannya untuk melakukan hal itu.

KPK Februari lalu sempat mendatangi Sekda Bandung untuk minta keterangan seputar dugaan korupsi dana hibah PMI senilai Rp 5,8 M. Kasus ini sebenarnya sedang ditangani Polda Jabar. Namun hingga kini belum ada perkembangan berarti.

KPK kecewa berat dengan sikap ajudan Sekda Bandung yang menuduh pegawai lembaga ini memeras atasannya. KPK pun akan segera melapor balik ajudan Sekda ini dengan tuduhan pencemaran nama baik.

Terpidana korupsi, Anggodo Widjojo kembali ke Pengadilan Tipikor pagi ini. Bukan untuk diadili, namun bersaksi untuk terdakwa Ary Muladi.