Warga Surabaya antusias menyaksikan Parade Surabaya Juang. Sambil menunggu parade datang, sebagian warga sibuk berfoto dengan para veteran di depan Hotel Majapahit.

Kecelakaan beruntun melibatkan lima kendaraan terjadi di Trowulan, Mojokerto. Insiden itu membuat seorang pengendara motor tewas.  

Salah satu penumpang selamat Bus Harapan Jaya, Ny Suwinem mengaku sebelum kejadian bus jurusan Surabaya-Trenggalek keluar dan Terminal Purabaya dan melaju kencang. Bus yang ditumpanginya berusaha saling mendahului bus lain.

Permintaan maaf yang dilakukan manajemen Hotel Varna tidak akan menggugurkan kesalahannya. Satpol PP Kota Surabaya tetap akan memproses pelanggaran hotel yang telah 'makan' trotoar itu.

Bos Hotel Varna mengakui kesalahannya yang telah 'memakan' trotoar di Jalan Tunjungan, Surabaya, dengan menempatkan meja dan kursi yang membuat pejalan kaki terganggu.

Baru diresmikan sebulan, Hotel Varna yang terletak di Jl Tunjungan Surabaya sudah bikin heboh. Hotel berbintang 4 itu mempermak trotoar dan menggunakannya sebagai tempat kongkow tamu. Satpol PP pun turun tangan. Proses penertiban sempat 'panas'.

Satpol PP Kota Surabaya sudah menertibkan meja kursi milik Hotel Varna yang ditempatkan di trotoar. Sekarang giliran lantai trotoar depan hotel yang telah berubah wajah disoroti.

Hotel Varna di Jalan Tunjungan, Surabaya, diancam disegel Satpol PP. Pasalnya, pihak hotel dinilai telah 'memakan' trotoar untuk kepentingan bisnisnya. Inilah detik-detik penertiban yang mendapat perlawanan.

Satpol PP Kota Surabaya patut diacungi jempol. Bila meja kursi yang dipasang di trotoar tidak dikemasi, maka Hotel Avarna akan disegel. Manajemen pun keder. Pejalan kaki pun kembali nyaman menggunakan trotoar.

Meski jelas 'memakan' ruas trotoar atau pedestrian untuk pejalan kaki, namun manajemen Hotel Varna merasa tidak bersalah saat ditegur Satpol PP. Hotel milik BUMD Provinsi Jatim ini balik mengancam menggugat.