Tersebut sebuah desa Bali Aga atau Bali kuno, desa Tenganan, tersimpan kekayaan yang tak ternilai harganya. Kekayaan yang tersembunyi dalam keahlian seorang legendaris dunia. Beliau adalah I Wayan Muditadnana, penulis daun lontar.
Tersebut sebuah desa Bali Aga atau Bali kuno, desa Tenganan, tersimpan kekayaan yang tak ternilai harganya. Kekayaan yang tersembunyi dalam keahlian seorang legendaris dunia. Beliau adalah I Wayan Muditadnana, penulis daun lontar.
Iran atau Republik Islam Iran terkenal sebagai negara mullah yang ketat. Namun kunjungan saya membuktikan banyak tempat-tempat wisata yang indah di sana. Dan juga ternyata banyak gereja-gereja yang
Iran atau Republik Islam Iran terkenal sebagai negara mullah yang ketat. Namun kunjungan saya membuktikan banyak tempat-tempat wisata yang indah di sana. Dan juga ternyata banyak gereja-gereja yang
"Tuntutlah ilmu sampai ke Negeri China", hadits ini begitu populer bagi siapa saja yang mengenal keindahan dan sejarah budaya China. Bagi umat Muslim seantero dunia, China dikenal sebagai negeri dengan penyebaran Islam yang menarik sekaligus meninggalkan warisan budaya Islam menggagumkan.
"Tuntutlah ilmu sampai ke Negeri China", hadits ini begitu populer bagi siapa saja yang mengenal keindahan dan sejarah budaya China. Bagi umat Muslim seantero dunia, China dikenal sebagai negeri dengan penyebaran Islam yang menarik sekaligus meninggalkan warisan budaya Islam menggagumkan.
Salah satu Soko Guru yang paling unik adalah Soko Tatal yaitu Soko Guru yang dibuat oleh Sunan Kalijaga. Disebut Soko Tatal karena konon tiang ini tingginya kurang 3 meter sehingga Sunan Kalijaga manyanbungnya dengan kayu kayu sisa yang di ikat dengan sabut aren dan di rekatkan engan menggunakan “Lem Blendok” atau getah pohon trembalu, sambil membaca sholawat.
Salah satu Soko Guru yang paling unik adalah Soko Tatal yaitu Soko Guru yang dibuat oleh Sunan Kalijaga. Disebut Soko Tatal karena konon tiang ini tingginya kurang 3 meter sehingga Sunan Kalijaga manyanbungnya dengan kayu kayu sisa yang di ikat dengan sabut aren dan di rekatkan engan menggunakan “Lem Blendok” atau getah pohon trembalu, sambil membaca sholawat.