Koordinator Kontras Usman Hamid ditetapkan sebagai tersangka. Ini terkait kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh bekas terdakwa kasus pembunuhan Munir, Muchdi Purwopranjono.

Ribuan balon diterbangkan ke udara. Balon warna-warni bergambar Munir itu menjadi penanda 5 tahun kematian aktivis HAM tersebut.

5 Tahun meninggalnya Munir diperingati sejumlah orang dengan berunjuk rasa ke Kejagung. Mereka juga menuntut agar Kejagung segera mengajukan PK atas putusan kasasi Muchdi Pr. Tapi Kejagung beralasan, hal itu dilakukan bila salinan kasasi dari MA sudah diterima.

Bertepatan dengan 5 tahun kematian Munir, sekitar 300 orang mendatangi Kejaksaan Agung (Kejagung). Mereka menuntut agar kasus tewasnya aktivis HAM itu dituntaskan.

Puluhan Sahabat Munir Malang Raya menggelar aksi unjuk rasa. Aksi ini memperingati 5 tahun kematian aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Munir. Mereka juga mendesak presiden dan kapolri menuntaskan kasus pembunuhan Munir.

Jaksa Cyrus Sinaga ditunjuk sebagai ketua tim jaksa untuk persidangan Antasari Azhar. Cyrus pernah menangani sidang pembunuhan Munir dengan terdakwa Muchdi Pr. Saat itu Muchdi divonis bebas.

Saksi ahli bahasa dari UI telah diperiksa penyidik Polda Metro Jaya terkait laporan Muchdi Pr atas dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan oleh koordinator Kontras, Usman Hamid. Untuk saksi pidana belum.

Kejagung telah menerima salinan putusan kasasi dari MA terkait kasus pembunuhan Munir. Kejaksaan pun terus mengkaji upaya hukum selanjutnya atas putusan yang membebaskan Muchdi Pr itu.

Kejagung kembali didesak agar segera mengajukan PK atas putusan MA yang membebaskan Muchdi Pr. Desakan kali ini disampaikan 200-an orang yang mengatasnamakan 'Sahabat Munir'.

Kejagung masih menunggu salinan putusan MA untuk mengajukan PK atas vonis bebas Muchdi PR. Namun pengajuan PK bisa kapan saja dilakukan karena tanpa batas waktu.