Militer AS mengatakan telah melancarkan empat serangan udara baru terhadap militan, untuk melindungi warga sipil di Irak bagian utara.

Mereka tinggal di puncak gunung, terperangkap tanpa makanan ataupun air, dan mereka adalah pengikut kepercayaan kuno yang misterius. Kini, mereka terkepung oleh kelompok militan Islam yang mengancam hendak membunuh mereka semua.

Amerika Serikat menyatakan melakukan serangan udara terhadap milisi Daulah Islamiyah di Irak, yang sebelumnya dikenal dengan nama ISIS. Pentagon menyatakan pesawat AS menyerang artileri yang dipakai ISIS untuk melawan pasukan Kurdi.

Para jihadis Daulah Islamiyah atau tadinya disebut ISIS kini menguasai Qaraqosh, kota Kristen terbesar di Irak, dan wilayah sekitarnya. Puluhan ribu warga yang panik berlarian meninggalkan kota tersebut.

Dari 60 yang tewas diduga di antaranya adalah hakim pengadilan kelompok ISIS yang mencoba lari. Adapun militan Sunni di Irak secara rutin memiliki cara menghukum dengan memenggal kepala.

Pasukan Islamic State of Iraq dan Syria (ISIS) menguasai ladang minyak dan bendungan terbesar di Irak. Dalam waktu 24 jam tiga kota lainnya juga berhasil dikuasai.

Negara Islam Irak dan Suriah ISIS merupakan kelompok jihadis yang aktif di Irak dan Suriah. Di Indonesia juga ada pengikutnya. Bagaimana kelompok ini berkembang?

Ratusan warga dari berbagai kelompok minoritas mengungsi dari Mosul sejak kota mereka jatuh ke tangan militant ISIS (22/7/2014). Mereka mengungsi ke Baghdad, sedangkan lainnya mengungsi ke wilayah yang dikuasai suku Kurdi.

Dewan Keamanan PBB mengecam penganiayaan warga penganut Kristen dan kelompok minoritas di Irak. PBB memperingatkan aksi semacam itu sudah tergolong kejahatan terhadap kemanusiaan.

Sempat diculik oleh para militan Sunni di Irak, sekitar 46 perawat asal India akhirnya dilepaskan. Para perawat yang berkerja di wilayah Kerala ini akan segera dipulangkan kembali ke negara asal mereka.