Meski kehadiran Android One kurang menuai respons positif. Rupanya tak menyurutkan pihak Google memperluas ekspansi ponsel Android murahnya ke berbagai negara. Raksasa pencarian internet baru saja membawa Android One ke Thailand.

Sejak diluncurkan, perangkat Project Tango dipasarkan terbatas di wilayah Amerika Serikat. Kini, Google mulai memperluas area pemasaran gadget jagoannya itu. Tablet Project Tango merambah Kanada dan Korea Selatan.

Google disebut tengah menyiapkan penerus ponsel Android One. Menariknya, dari rumor yang beredar dikatakan ponsel tersebut akan mendapatkan peningkatan peforma yang lumayan signifikan. Bahkan harga yang akan diusungnya juga mulai terungkap.

Google menambahkan Myanmar dalam daftar negara-negara yang disambangi Android One. Myanmar menjadi negara kedelapan yang menjadi sasaran program ini.

OnePlus sedikit demi sedikit mengungkap spesifikasi ponsel terbarunya. Yang terbaru adalah mereka mengungkap kalau OnePlus 2 akan mengusung port USB generasi terbaru, yaitu USB-C.

Google menyebut bahwa Android M bakal lebih irit baterai dibanding pendahulunya. Dan itu berkat sebuah fitur baru bernama Doze. Bagaimana cara kerjanya?

Cardboard pun ternyata kompatibel dengan ponsel murah Android One yang dijual dengan harga Rp 1 jutaan, salah satunya Evercoss One X. Ini bisa terjadi karena ponsel tersebut dilengkapi dengan sensor gyro.

Informasi soal penerus Nexus kembali beredar. Sempat dikatakan Google akan beralih dari Motorola yang kini dipercaya menggarap Nexus 6. Melengkapi gosip itu, mulai terungkap soal spesifikasi yang mungkin diusungnya.

Google menghentikan penjualan Nexus 7 di Google Store, dan kini toko online Google tersebut hanya menjual satu varian tablet Nexus, yaitu Nexus 9 yang dibuat oleh HTC.

Era USB-C mulai dipanaskan New MacBook. USB tipe ini semakin canggih, satu colokan bisa memiliki beragam fungsi dan punya kecepatan transfer tinggi. Seperti apa perbedaannya dengan teknologi USB di era sebelumnya?