Banjir pornografi yang sempat dialami sebagian pengguna Facebook kemarin, dikonfirmasi raksasa jejaring sosial itu sebagai kesalahan browser yang memiliki celah, bukan masalah pada situs mereka.

Salah satu pendiri Diaspora, jejaring sosial yang sempat digembar-gemborkan akan menantang Facebook, meninggal pekan lalu pada usia 22 tahun.

Dua tokoh teknologi dunia, Mark Zuckerberg dan Steve Jobs, terkenal memiliki hubungan yang baik. Bahkan pendiri Apple yang kini telah tiada tersebut tak sungkan untuk memberi Zuckerberg wejangan.

Sementara para pejabat Google mengelu-elukan Google+, Mark Zuckerberg melihat jejaring sosial tersebut sebagai Facebook versi mini milik Google.

Mark Zuckerberg, pendiri Facebook ini memang tidak lulus kuliah dari Universitas Harvard. Namun ia tidak melupakan almamaternya dan akan mengunjunginya sekaligus merekrut para calon karyawan potensial.

Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg jadi salah satu sosok terkuat di dunia. Dalam daftar 'The World's Most Powerful People' versi Forbes, ia duduk di peringkat 9. Dalam daftar ini juga terdapat nama Bill Gates dan CEO Apple, Tim Cook.

Presiden AS Barack Obama menempati peringkat teratas dalam daftar "70 orang paling berpengaruh di dunia" versi majalah Forbes. Tahun ini Obama menggeser posisi Presiden China Hu Jintao.

Facebook mengklaim Google tidak menyediakan informasi yang diinginkan pengguna. Raksasa jejaring sosial itu mengatakan pencarian online ke depannya harus lebih sosial.

Bukan rahasia lagi jika Steve Jobs sangat membenci Microsoft-Bill Gates dan Android Google. Namun lain hal jika founder Apple itu ditanya tentang Mark Zuckerberg. Sosok bos Facebook ini justru sangat dikaguminya.

Meski sudah diperkenalkan sejak Juni, baru sekarang Google+ disambangi tamu istimewa. Executive Chairman Google Eric Schmidt, akhirnya bergabung di jejaring sosial tersebut.