detikNews DPR Apresiasi Jokowi yang Percepat Kepulangan dari AS untuk Tangani Asap Wakil Ketua DPR mengapresiasi langkah Jokowi yang memilih pulang lebih cepat. Selasa, 27 Okt 2015 10:56 WIB
detikNews RAPBN 2016 Belum Direstui DPR, Pemerintah Terancam Pakai APBN-P 2015 DPR masih belum merestui RAPBN 2016 dengan berbagai alasan. Pemerintah pun terancam akan memakai postur anggaran 2015 untuk tahun depan. Senin, 26 Okt 2015 23:27 WIB
detikNews Taufik Kurniawan Ingatkan Fraksi-fraksi di DPR: APBN 2016 Dinanti Rakyat Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengingatkan fraksi-fraksi bahwa APBN 2016 penting dan dibutuhkan rakyat, pengesahannya jangan dipersulit. Senin, 26 Okt 2015 20:31 WIB
detikNews Beralasan Fokus RAPBN 2016, DPR Uji Capim KPK Usai Reses DPR hingga kini belum menguji 8 orang capim KPK, padahal nama-nama terpilih sudah harus ada sebelum Desember 2015. Senin, 26 Okt 2015 18:58 WIB
detikNews Jelang Deadline, Fadli Zon Sebut Pengesahan RAPBN 2016 Bisa Tertunda Pengesahan RAPBN 2016 sudah tertunda dari 22 Oktober ke 30 Oktober, dan kini, menurut Fadli Zon, terancam gagal disahkan. Senin, 26 Okt 2015 17:33 WIB
detikNews Fadli Zon Kini Kritik Kunjungan Jokowi ke AS Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengkritik kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Amerika Serikat. Senin, 26 Okt 2015 17:13 WIB
detikFinance Tarif Listrik 2 Golongan Ini Tak Penah Naik dalam 10 Tahun Sebanyak 23,3 juta pelanggan rumah tangga golongan R1-450 dan 900 VA dianggap tidak berhak menerima subsidi listrik dari negara. Senin, 26 Okt 2015 14:45 WIB
detikNews KPK Periksa 3 Tersangka Kasus Suap Rp 1,7 Miliar Terkait Dewie Limpo KPK menjadwalkan pemeriksaan 3 tersangka sebagai saksi terkait kasus dugaan penerimaan suap terkait anggota DPR Dewie Yasin Limpo. Siapa saja? Senin, 26 Okt 2015 12:16 WIB
detikFinance Muara Baru akan 'Disulap' Jadi Pasar Ikan Modern Setelah meraup laba, Perum Perindo berniat menyulap Muara Baru menjadi pasar ikan modern di Jakarta Utara. Senin, 26 Okt 2015 08:25 WIB
detikFinance Dulu BUMN 'Dhuafa', Kini Laba Melonjak 500% Dalam 2 Tahun Perum Perindo dulu termasuk BUMN 'dhuafa' alias tidak menghasilkan keuntungan. Kini semua itu sudah berubah. Senin, 26 Okt 2015 07:26 WIB