detikFinance

Program Ekonomi Capres Terlalu Ambisius dan Tak Realistis

INDEF menilai sasaran dan target kuantitatif platform ekonomi capres dan cawapres terlalu ambisius dan kurang realistis. Bahkan, kurang jelas dalam pemilahan program.

Senin, 07 Jun 2004 14:06 WIB

detikFinance

Pemerintah Harus Jelaskan Kalau RI Sudah Net Importir Minyak

Pemerintah harus segera menjelaskan kepada masyarakat tentang kondisi Indonesia yang saat ini sudah menjadi net importir minyak.

Kamis, 27 Mei 2004 16:20 WIB

detikFinance

Perbankan Harus Mulai Lirik Kredit Investasi

Perbankan harus mulai melirik kredit investasi setelah booming kredit konsumsi saat ini karena dalam 1 sampai 2 tahun konsumen mulai jenuh terhadap kredit konsumsi.

Rabu, 26 Mei 2004 16:21 WIB

detikFinance

Dolar AS Menguat, Eksportir Diimbau Pacu Pertumbuhan Ekspor

Para Eksportir diimbau memanfaatkan momentum menguatnya dolar AS untuk meningkatkan ekspor yang saat ini baru tumbuh 0,65 % menjadi 1,5 %.

Selasa, 25 Mei 2004 14:11 WIB

detikFinance

2005, Bisa Terjadi Ledakan Pengangguran 15 Juta Orang

Pemerintahan baru diharapkan mengusung kebijakan ekonomi pro-pertumbuhan untuk menghindari ledakan pengangguran yang bisa mencapai 13-15 juta orang.

Selasa, 18 Mei 2004 17:56 WIB

detikFinance

Dradjat: Harga Minyak Bisa Dipatok US$ 26-28/Barel

Melonjaknya harga minyak dunia membuat pemerintah harus merevisi asumsi harga APBN. Angka US$ 26-28 per barel dianggap cukup realistis.

Selasa, 18 Mei 2004 17:28 WIB

detikFinance

Harga Minyak Meroket, Pemerintah Harus Revisi Asumsi APBN

Seiring melonjaknya harga minyak dunia belakangan ini, pemerintah diminta untuk merevisi asumsi harga minyak dalam APBN 2004 secepatnya.

Selasa, 18 Mei 2004 15:54 WIB

detikFinance

Pinjaman Dikorupsi, ADB Seakan Tutup Mata

Ekonom Indef, Dradjat H. Wibowo, menilai Bank Pembangunan Asia (ADB) seolah menutup mata atas praktek korupsi dalam pelaksanaan proyek yang dibiayainya. Akibatnya, pinjaman proyek itu menjadi tidak efektif.

Selasa, 18 Mei 2004 14:52 WIB

detikFinance

Pengefektifan TP4DLN Bisa Benahi Utang LN yang Semrawut

Menneg PPN/Kepala Bappenas Kwik Kian Gie berharap diefektifkannya kembali Tim Pendayagunaan Pelaksanaan Proyek Pembangunan dengan Dana Luar Negeri (TP4DLN) bisa membenahi utang-utang luar negeri yang semrawut.

Selasa, 18 Mei 2004 13:12 WIB

detikFinance

BI Diminta Ketatkan Pengawasan Transaksi Valas di Bank

BI diminta melakukan pengawasan ekstra ketat terhadap transaksi jual beli valas, baik yang terjadi di kalangan perbankan maupun money changer. Hal ini penting untuk menghindari aksi spekulan.

Rabu, 12 Mei 2004 13:42 WIB