detikNews

Tolak Porwanas, Anggota Perhimpunan Jurnalis Diintimidasi

Gara-gara menolak penyelenggaraan Porwanas, sejumlah anggota Perhimpunan Jurnalis Indonesia (PJI) di Pekanbaru, Riau, diintimidasi.

Kamis, 20 Jan 2005 14:56 WIB

detikNews

SBY Pastikan Buka Porwanas

Presiden SBY memastikan akan membuka puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN)/Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) di Pekanbaru.

Kamis, 20 Jan 2005 12:16 WIB

detikNews

Alasan Pemerintah Tetapkan Idul Adha 21 Januari 2005

Pemerintah menetapkan Idul Adha jatuh pada Jumat. Ini berbeda dengan Arab Saudi yang menetapkan Idul Adha jatuh pada Kamis. Apa alasan pemerintah?

Senin, 17 Jan 2005 17:27 WIB

detikNews

Siapa yang Nekat Melindungi?

Adigang Adigung Adiguna. Pesan sastra Jawa itu pas untuk menggambarkan perilaku anak Ibnu Sutowo. Adakah orang yang nekat melindunginya?

Kamis, 06 Jan 2005 09:52 WIB

detikNews

Presiden Nyatakan Hari Berkabung Nasional Selama 3 Hari

Presiden SBY menyatakan hari berkabung nasional selama 3 hari, mulai Senin (27/12/2004). Jangan lupa mengibarkan bendera setengah tiang.

Senin, 27 Des 2004 12:25 WIB

detikNews

Baru Tiga Program Diselesaikan

Program 100 hari kabinet SBY baru sebagian kecil yang selesai. Dari 66 program kerja baru tiga yang selesai dan empat lainnya selesai 50 persen.

Jumat, 17 Des 2004 17:15 WIB

detikNews

Doa Bersama Buat Gus Yus, F-KB Minta Menhub Mundur

F-KB meminta Menhub Hatta Rajasa mundur atas 10 kasus kecelakaan transportasi. FKB menggelar doa bersama buat Gus Yus, korban Lion Air.

Senin, 06 Des 2004 16:37 WIB

detikNews

Sekjen PBB Telepon SBY

Sekjen PBB Kofi Annan menelepon Presiden SBY, mengucapkan selamat atas terpilihnya SBY sebagai Presiden RI.

Jumat, 29 Okt 2004 17:56 WIB

detikFinance

Menteri Ekonomi Diprediksi Kolaps Usai Hari Raya

Para menteri di bidang ekonomi dinilai banyak salah tempat dan tidak pas. Komposisinya pun memenangkan IMF. Bisa-bisa kolaps usai hari raya.

Kamis, 21 Okt 2004 14:34 WIB

detikNews

Menteri Ekonomi Diprediksi Kolaps Usai Hari Raya

Para menteri di bidang ekonomi dinilai banyak salah tempat dan tidak pas. Komposisinya pun memenangkan IMF. Bisa-bisa kolaps usai hari raya.

Kamis, 21 Okt 2004 14:34 WIB