Presiden Joko Widodo tengah melakukan evaluasi kabinet. Kabarnya reshuffle kabinet sudah di depan mata, benarkah?

Pilpres sudah lama usai, namun lembaga survei Indo Barometer kembali mengadu elektabilitas Presiden Jokowi dengan Prabowo Subianto. Timbul pertanyaan, kenapa persaingan Juli 2014 silam kembali diungkit saat ini, apakah ini relevan?

Pilpres 2014 berakhir dengan kemenangan Jokowi-JK atas Prabowo-Hatta. Setelah tahun berganti, ternyata elektabilitas keduanya juga semakin terpaut jarak yang tak sedikit.

Rapat terbatas presiden Joko Widodo dengan ketua umum parpol anggota KIH pada Minggu (5/4) kemarin membahas evaluasi menteri. Siapa menteri yang bakal kena reshuffle?

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti masih menjadi menteri dengan kinerja terbaik. Sementara itu Menteri Koordinator PMK Puan Maharani ada di tempat ke tiga.

Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani dinilai punya modal kuat untuk masuk dalam kabinet.

Ketum PKB Muhaimin Iskandar menilai pemerintah secepatnya menaikkan harga BBM. Muhaimin yang juga Menakertrans ini menilai langkah tak populis itu perlu dilakukan untuk menyelamatkan anggaran negara.

PKB mengusulkan pimpinan DPR/MPR dibagi rata ke 10 parpol parlemen. Ketum PKB menjabarkan konsep bagi rata itu.

Ketum PKB Muhaimin Iskandar membuka acara diskusi di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat. Pria yang akrab disapa Cak Imin itu menyebut PKB mempunyai target mengalahkan Partai Golkar di Pemilu 2019.

Perhelatan akbar Pilpres 2014 baru saja berakhir. Salah satu yang jadi catatan, rangkaian Pemilu tahun ini seolah tak bisa lepas dari kemunculan begitu banyak lembaga survei.