Pemimpin Suku Anak Dalam menjelaskan bahwa kelompoknya tidak berniat menculik Bilqis, melainkan menolongnya. Kini, Bilqis telah kembali ke keluarganya.
Sindikat penculikan memanfaatkan keterbatasan literasi Orang Rimba untuk menculik Bilqis. Mereka tanpa sadar terlibat, namun akhirnya membantu menyelamatkannya.
Bilqis merupakan korban penculikan di Makassar, Sulawesi Selatan. Balita itu ditemukan di permukiman Suku Anak Dalam (SAD) atau Orang Rimba di Merangin, Jambi.