"Janji-janji parpol ini (Golkar) jadi sumber beban bagi pemain. Ini malah membebani mereka secara mental karena harus menang," ujar Sekjen PKS, Anis Matta.

Polda Metro Jaya memprediksi laga final kedua Piala AFF di GBK, Senayan, Jakarta, pada 29 Desember mendatang akan cukup rawan kerusuhan. Pengamanan pun akan ditingkatkan 3 kali lipat, dari 3.000 personel menjadi 9.000 personel.

Publikasi berlebihan dan dan politisasi dituding punya andil dalam kekalahan kesebelasan Timnas Indonesia dari Malaysia. Demi menjaga mental pemain, sebaiknya politikus tidak menonton langsung laga Final AFF di Stadion GBK.

Partai Golkar menilai kekalahan timnas sepakbola Indonesia dalam leg pertama final Piala AFF atas Malaysia bukan karena kesalahan Ketum PSSI Nurdin Halid atau politisasi parpol tertentu. Golkar juga tidak setuju dengan wacana untuk menurunkan Nurdin Halid.

Sinar laser dari suporter Malaysia di pertandingan pertama final Piala AFF di Bukit Jalil dituding ikut merusak konsentrasi timnas Indonesia. Namun suporter Merah Putih takkan membalasnya di GBK.

Piala AFF Suzuki Cup menarik perhatian banyak warga Indonesia setelah timnas berhasil masuk final. Para personel Geisha pun mendukung Indonesia bisa kalahkan Malaysia dengan skor 5-0.

Ketua DPR Marzuki Alie tidak mau berpolemik terkait penulisan di media-media Malaysia dengan judul 'Sang Garuda Bagai Patah Sayap' menyusul kemenangan Malaysia. Menurut Marzuki, media Malaysia tidak tahu Garuda yang disebutkan patah sayap adalah simbol negara.

Kekalahan telak yang diterima dari Malaysia bikin peluang Indonesia untuk juara menciut. Akan tetapi Jennifer Kurniawan, kekasih dari Irfan Bacdhim optimistis tim 'Merah Putih' dapat membalikkan keadaan.

Politisi senior PDI Perjuangan, Taufiq Kiemas, menyentil janji pemberian bonus kemenangan timnas di Piala AFF oleh Ketum Golkar Aburizal Bakrie. Menurutnya, janji itu tidak perlu disampaikan sebelum timnas menjuarai piala AFF.

Anggota Fraksi Partai Demokrat Ruhut Sitompul menyindir Golkar soal kekalahan Timnas. Ruhut menilai Golkar kualat karena telah mempolitisasi Timnas. Pernyataan Ruhut pun dikecam oleh politisi Golkar.