Jika tidak ada halangan, Honda akan meluncurkan mobil murah Brio Satya di bulan September. Saat ini Honda masih menunggu petunjuk teknis (juknis) yang disiapkan pemerintah soal Low Cost and Green Car.

Tidak seperti pabrikan Jepang yang bernafsu dengan mobil murah dan hemat energi atau Low Cost and Green Car (LCGC), pabrikan Amerika Ford belum tergiur dengannya.

Beberapa pabrikan mobil mulai membocorkan mobil-mobil yang bakal mengikuti program low cost and green car (LCGC) atau mobil murah ramah lingkungan. Selain Toyota dan Daihatsu, sebut saja Suzuki, Nissan, Honda dan Mitsubishi.

PT Honda Prospect Motor (HPM) akhirnya buka-bukaan dengan mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC). Honda memastikan nama Satya sebagai nama mobil murahnya.

Perusahaan leasing milik Astra yaitu Astra Credit Companies (ACC) siap membiayai mobil murah dan ramah lingkungan (Low Cost Green Car/LCGC) pada semester II-2013.

Nissan optimistis merek mobil Datsun GO akan melambungkan Nissan di dunia otomotif. Volume penjualan Nissan akan membengkak seiring dengan kelahiran mobil berharga murah itu.

PT Toyota Astra Motor merupakan pemain yang benar-benar siap begitu peraturan mobil murah ramah energi atau LCGC keluar. Sudah sejak akhir tahun lalu mereka memperkenalkan dan memproduksi kecil-kecilan varian mobil murah yang disebut Agya. Mereka sudah menyiapkan pabrik dan siap memproduksinya.

Pabrikan mobil Nissan akhirnya ikut terjun di program low cost and green car (LCGC) atau mobil murah ramah lingkungan melalui merek legendarisnya Datsun.

Dalam waktu dekat mobil murah Datsun akan diperkenalkan di Indonesia. Lalu seperti apa target market mobil murah Datsun di Indonesia?

Model pertama Datsun yang akan lahir di Indonesia memang disiapkan untuk mengikuti program mobil terjangkau dan ramah lingkungan atau Low Cost and Green Car (LCGC).