Syekh Puji, kiai kaya raya asal Semarang, Jawa Tengah akan menikahi 3 bocah. Ketiganya masih berusia di bawah umur. Syekh Puji pun tidak merasa kasihan karena ketiganya juga mencintainya dan orangtuanya membolehkan.

Selain memang menyukai anak kecil, Syekh Puji, kiai kaya raya asal Semarang memilih yang masih bocah dengan alasan ingin mendidik si istri agar menjadi orang hebat.

Syekh Puji, kiai kaya raya asal Semarang, Jawa Tengah mengaku belum menikahi Lutfiana Ulfa, bocah 12 tahun. Syekh merencanakan menikahi 3 bocah, semua masih kecil. Mengapa?

Pujiono Cahyo Widianto, pemilik Ponpes Miftakhul Jannah di Semarang menikahi bocah berusia 12 tahun, Lutfiana Ulfa. Pria yang biasa dipanggil Syeh Puji dan istri keduanya itu bisa diancam penjara 4 tahun karena melanggar KUHP.

Syekh Puji (43) menikahi Lutfiana Ulfa (12) menuai kontroversi. Bagi Wakil Ketua DPR  Hilman Rosyad Syihab menilai secara agama, kesehatan, psikologis maupun sosiologis pernikahan itu tidak ada masalah.

Menikahi bocah 12 tahun, kiai nyentrik yang kaya raya Syekh Puji dinilai melanggar UU Perkawinan dan UU Perlindungan Anak. Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Umar Shihab tidak masalah bila Syekh Puji dipidanakan.

Pujiono Cahyo Widianto atau Syekh Puji telah melanggar Undang-undang Perlindungan Anak Nomor 23 Tahun 2002. Dengan menikahi bocah di bawah umur, Syekh Puji telah merampas hak anak.

Kasus pembunuhan Atika (18) juga membuat Komariah (50), istri pertama Entong, shock. Komariah mengaku tidak tahu menahu mengapa madunya mengalami nasib demikian.

Hubungan Atika (18), korban pembunuhan di Cibinong, dengan suaminya, Entong, ternyata tidak harmonis. Keduanya kerap bertengkar karena masalah sepele.

Atika (18), perempuan yang ditemukan tewas tanpa kedua telapak tangannya ternyata menderita difabel mental. Atika juga diketahui dinikahi Entong setelah hamil empat bulan.