Proyek terowongan raksasa (deep tunnel) yang direncanakan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) akan dikerjakan bersama dengan tim Kementerian Pekerjaan Umum. Proyek ini kemungkinan akan mengadaptasi teknologi Jepang atau Rusia.

Rencana Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) untuk membangun terowongan raksasa (deep tunnel) disambut baik pemerintah pusat. Kementerian Pekerjaan Umum (PU) sepakat untuk bekerja sama dengan Jokowi merealisasikan proyek ini.

Gubernur DKI Jakarta Jokowi memilik jadwal yang 'super' padat. Setelah pagi hari tadi menghadiri rapat koordinasi di kantor Menko Perekonomian membahas transportasi, Jokowi kini menyambangi Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto alias Djokir untuk membahas infrastruktur di Jakarta.

Proyek terowongan raksasa (deep tunnel) yang direncanakan Gubernur DKI Jakarta Jokowi kemungkinan akan mengadaptasi teknologi Jepang atau Rusia.

Rencana Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) untuk membangun terowongan raksasa (deep tunnel) disambut baik pemerintah pusat.

Setelah pagi hari tadi menghadiri rapat koordinasi di kantor Menko Perekonomian membahas transportasi, Jokowi kini menyambangi Menteri PU Djoko Kirmanto untuk membahas infrastruktur di Jakarta.

Mengapa Jokowi Tak Mau Dikritik?

Pemprov DKI akan membangun terowongan multifungsi alias deep tunnel seperti Malaysia membuat smart tunnel. Meski meniru, Gubernur DKI Jokowi percaya diri, deep tunnel lebih unggul dibanding milik Malaysia.

Titik-titik banjir di Jakarta dapat diminimalisir dengan pembangunan tanggul dan normalisasi sungai. Tetapi hal itu tidak cukup, terowongan multiguna diperlukan untuk menangkal banjir Ibukota.

Gubernur Jokowi memberikan penjelasan mengenai deep tunnel di Balai Kota. Agar penjelasannya mudah dipahami, Jokowi memakai beberapa ilustrasi pembuatan terowongan yang diambil dari YouTube.