Empat nelayan asal Sumut yang ditahan di Malaysia akhirnya pulang ke Tanah Air, Kamis. Mereka merupakan nelayan Indonesia terakhir yang ditahan di Malaysia karena pelanggaran batas wilayah.

Situs arkeologi Kota Rantang, Sumut, tak terurus. Jika langkah penyelamatan tidak dilakukan segera, maka artefak tersebut dikhawatirkan akan hilang seiring dengan perubahan lahan menjadi permukiman maupun perkebunan.

Sebelas nelayan asal Kabupaten Batubara dan Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) dipulangkan dari Malaysia ke Tanah Air, Kamis (26/1/2012) siang. Para nelayan sempat menjalani hukuman atas tuduhan melanggar batas wilayah perairan Malaysia.

Setelah menjalani masa hukuman, enam nelayan asal Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) dipulangkan dari Malaysia. Mereka dituduh melanggar batas teritorial perairan Malaysia.

Pangkalan Utama AL I Belawan menggagalkan penyelundupan ratusan bal pakaian bekas asal Malaysia. Hasil tangkapan pakaian bekas tersebut kemudian dibawa ke Belawan.

Sebanyak 17 nelayan Indonesia yang berasal dari Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut) dipulangkan KJRI Penang ke Tanah Air. Para nelayan tiba di Bandara Polonia Medan, Selasa (15/11/2011) sore sekitar pukul 18.30 WIB.

Jenazah Eli Zailani, nelayan asal Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) yang tewas di penjara Diraja Malaysia, dipulangkan ke Tanah Air. Kedatangan jenazah disambut isak tangis keluarga di kawasan cargo Bandara Polonia Medan, Senin (14/11/2011) pagi.

Eksotisme kilauan pasir putih menjadikan pantai ini lebih terkenal dengan sebutan pantai Cermin

Eksotisme kilauan pasir putih menjadikan pantai ini lebih terkenal dengan sebutan pantai Cermin

Tiga awak kapal patroli Bea Cukai Kantor Wilayah (Kanwil) Sumatera Utara (Sumut) akhirnya ditemukan. Tiga orang Bea Cukai ini ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.