Dudhie Makmun Murod menyebut koleganya, Emir Moeis ikut membagi-bagikan amplop berisi TC kepada anggota komisi IX dari Fraksi PDIP. Namun tuduhan itu dibantah Emir.

Mantan anggota Komisi IX DPR, Emir Moeis menolak cek perjalanan yang diberikan Dudhie Makmun Murod. Emir menolak karena menduga pemberian TC itu berkaitan dengan pemilihanDGS BI.

PDIP menegaskan bahwa keputusan memilih Miranda Swaray Goeltom sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia tahun 2004 silam merupakan keputusan fraksi. PDIP memilih Miranda karena keahlian yang dimiliki Miranda.

Agus Condro, menolak kesaksian yang diberikan Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo . Tjahjo mengaku tidak tahu tentang cek perjalanan terkait pemilihan DGS BI Miranda Goeltom itu.

Mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Miranda Goeltom, tidak terima namanya disangkutpautkan dengan kasus cek perjalanan. Ia membantah telah memberikan maupun meminta agar anggota DPR menerima cek tersebut.

Mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda Goeltom mengakui dirinya kenal dengan Nunun Nurbaeti. Namun bukan sebagai anggota atau simpatisan partai, tapi hanya sebagai teman pergaulan kaum jetset.

Pengadilan Tipikor, pagi ini kembali menggelar sidang lanjutan perkara suap pemilihan Deputi Gubernur Senior (DGS) Bank Indonesia untuk terdakwa Agus Condro cs. Saksi-saksi yang akan dihadirkan merupakan saksi penting perkara ini.

Miranda Gultom terpilih menjadi DGS BI di tahun 2004. Berlembar-lembar Travellers Cheque (TC) sudah dipegang anggota Komisi IX dari FPDIP sebelum voting pemilihan DGS.

Panda Nababan didakwa menerima sejumlah TC dalam perkara suap pemilihan Deputi Gubernur BI. Sebanyak 4 lembar TC, diberikan kepada kolega Panda di DPR, Sukardjo Hardjosuwiryo.

Mantan Dirut PT Wahana Esa Sejati, Arie Malangjudo menyerahkan sejumlah TC kepada Dudhie Makmun Murod di Restoran Bebek Bali. Dudhie datang ke restoran tersebut atas perintah Panda Nababan.