Anggota Komisi VII DPR terus tekan pemerintah menaikkan harga BBM subsidi. Karena pemerintah belum melakukan tindakan apa-apa menyikapi bobolnya kuota BBM bersubsidi.

Beragam inovasi lahir di dunia otomotif salah satunya adalah konverter kit yang bisa membuat mobil yang biasa minum bahan bakar minyak jadi bisa menghirup bahan bakar gas.

Pemerintah berencana membangun beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) yang ada di beberapa kota di Indonesia. Ini dilakukan dalam rangka menekan konsumsi BBM.

Pengguna mobil Daihatsu Gran Max dan Luxio banyak yang mengeluh kedua mobil itu tidak dapat menanjak ketika mobil diisi dengan 5 orang penumpang. Komunitas Gran Max dan Luxio yakni Maxxio pun melakukan uji tanjakan. Hasilnya?

Bahan bakar gas cair Pertamina yaitu Vigas (LGV/Liquified Gas For Vehicle) belum banyak dikonsumsi. Padahal harga bahan bakar ini lebih murah dari premium yakni Rp 3.600/liter.

Adanya disparitas harga antara premium dan pertamax membuat banyak warga beralih ke premium. Rencana pemerintah untuk program BBM alternatif masih mengalami jalan buntu.

Kementerian ESDM berencana  menggalakkan bahan bakar alternatif diluar bahan bakar minyak (BBM) yaitu CNG dan LGV (bahan bakar jenis gas).

Pemerintah menekankan, energi nuklir untuk pembangkit listrik merupakan pilihan terakhir. Saat ini pemerintah lebih memilih pengembangan energi alternatif lain pengganti BBM untuk listrik.

Pemerintah menegaskan tak akan ada membatalkan pelaksanaan pembatasan konsumsi BBM subsidi tahun ini. Rencana kebijakan ini sudah tertunda di 2010 dan harus terlaksana tahun ini.

Ketua Tim Pengawasan Khusus kebijakan pembatasan BBM bersubsidi, Anggito Abimanyu mengatakan pihaknya tengah mengkaji harga pantas BBM non subsidi ketika nantinya dijual kepada masyarakat.