Generasi ketiga AMD APU memang sudah diperkenalkan sejak Juli 2013 lalu, namun nyatanya produk-produk yang menggunakan chip tersebut baru membanjiri pasar notebook Indonesia. Apa saja kelebihannya?

Setelah diluncurkan beberapa bulan lalu, notebook yang menggunakan APU generasi ketiga AMD mulai membajiri pasar. Sejumlah vendor pun digaet AMD untuk memasarkannya.

Siapa bilang pasar komputer Indonesia lesu? Hal ini pun coba ditegaskan Samsung dengan meluncurkan laptop premium Ativ 9 Lite yang sudah mengusung Windows 8. Harganya dipatok mulai Rp 6,9 juta.

AMD adalah penyakit degenerasi dan salah satu penyakit kebutaan yang disebabkan oleh rusaknya makula pada bola mata. Menurut data WHO, AMD berada di urutan ketiga sebagai penyakit penyebab kebutaan.

Salah satu gangguan yang terjadi di usia lanjut adalah menurunnya kemampuan untuk melihat bahkan dapat menyebabkan kebutaan. Inilah yang menjadi masalah yang cukup menjadi perhatian di Indonesia.

Kehilangan salah satu fungsi indra tubuh tentu cukup mengganggu. Salah satunya adalah jika kehilangan indra penglihatan dan inilah yang kerap dialami oleh mereka yang berusia 50 tahun ke atas.

Berusaha menawarkan APU berkinerja terbaik besutannya, AMD secara resmi meluncurkan AMD Richland yang masuk dalam kategori Elite A-series di Indonesia.

Jajaran prosesor APU terbaru AMD akhirnya mengaspal di Indonesia lewat Toshiba C40D. Kehandalan ala Toshiba berpadu dengan teknologi anyar teknologi APU teranyar AMD jadi daya pikat utama notebook Rp 4 jutaan ini.

Setelah dua bulan 'dilahirkan', varian terbaru APU besutan AMD meluncur di Indonesia. Hadir lewat Toshiba Sattelite C40D-A, perangkat ini coba menghadirkan kombinasi terbaik teknologi APU AMD berpadu kehandalan yang ditawarkan Toshiba.

Persaingan di segmen notebook dipastikan semakin sengit. Toshiba tak mau berdiam diri melihat para pesaingnya menelurkan produk baru. Tak tanggung-tanggung, ada 6 varian kompoter jinjing yang langsung diboyong.