Lobi-lobi terus dilancarkan oleh Partai Demokrat terhadap partai lainnya agar satu pandangan dalam Kasus Bank Century, termasuk ke Partai Golkar. Lalu bagaimana Golkar bersikap?

Amien Rais mengakui pertemuannya dengan dua staf khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Velix Wanggai dan Andi Arief. Berbincang selama 15 menit tentang berbagai hal, pertemuan mereka berujung pada Pansus Century.

Salah seorang inisiator dari hak angket Bank Century diduga terlibat dalam 'perampokan' Bank Century. Orang tersebut yakni Muhammad Misbakhun dari Partai Keadilan Sejahtera.

Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana Andi Arief menanggapi kritikan kepadanya soal kunjungan ke tokoh-tokoh politik. Menurutnya, walau tidak sesuai dengan desknya, sesama staf khusus harus saling mengisi.

Staf Khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Andi Arief dan Velix Wanggai terus giat menemui tokoh-tokoh nasional belakangan ini. Setelah Syafii Maarif, Akbar Tandjung, kini giliran Amien Rais yang ditemui mereka.

Gerilya lobi politik yang dilakukan dua staf khusus Presiden SBY, Andi Arief dan Velix Wanggai dikritik. Sebagai staf khusus, semestinya keduanya menjalankan tugas sesuai bidangnya dan bukannya mengurusi lobi Century.

Dua staf khusus Presiden, Andi Arief dan Velix Wanggai terus melakukan 'silaturahmi politik'. Besok rencananya mereka akan melakukan pertemuan dengan mantan Ketua Umum PAN, Amien Rais.

Utusan Istana yang diwakili Penasehat Presiden SBY, Andi Arief dan Velix Wanggai bertemu Ketua Dewan Penasehat Partai Golkar Akbar Tandjung dan Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso. Mereka meminta agar Golkar melunak.

Dua staf khusus Presiden, Andi Arief dan Velix Wanggai, juga berencana menemui mantan ketua MPR Amien Rais. Sebelumnya, mereka telah menemui mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Syafii Maarif dan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Akbar Tandjung.

Para Staf Khusus Presiden SBY terus aktif mendatangi sejumlah tokoh nasional. Setelah menemui mantan Ketua PP Muhammadiyah Syafii Maarif, mereka mendatangi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Akbar Tandjung.