Cek perjalanan yang diterima anggota FPDIP di Komisi IX terkait pemilihan Miranda Goeltom sebagai DGS BI disebut-sebut sebagai bantuan dana kampanye dari partai.  Namun Agus Condro mengaku tak ada penyebutan bantuan partai saat menerima cek itu.

Gencarnya KPK menyelidiki kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior (DGS) Bank Indonesia (BI) yang diduga melibatkan sejumlah politisi PDIP agaknya membuat Megawati Soekarnoputri gerah. Ketua Umum PDIP ini pun mempertanyakan kredibilitas KPK.

Politisi PDIP Panda Nababan berperan penting dalam pemenangan Miranda Swaray Goeltom di pemilihan Deputi Gubernur Senior (DGS) BI. Panda yang meminta anggota FPDIP di Komisi IX memilih Miranda.

Sejumlah anggota FPDIP Komisi IX 1999-2004 menerima cek perjalanan terkait pemenangan Miranda Swaray Goeltom dalam pemilihan  DGS BI. Pemberian tersebut disebut sebagai bantuan dana kampanye.

Samsung merilis perangkat televisi teknologi 3D yang diklaim pertama di dunia. Rilis televisi yang konon bakal merevolusi hiburan rumah tangga ini menghadirkan sutradara Avatar, James Cameron.

ICW akan mengadukan 2 anggota DPR asal FPDIP Panda Nababan dan Tjahjo Kumolo ke Badan Kehormatan DPR. Hal ini dilakukan sebab dua anggota Dewan aktif tersebut diduga terlibat dalam kasus penyuapan Deputi Gubernur Senior BI tahun 2004.

Anggota DPR RI Panda Nababan enggan berkomentar soal isu suap Rp 1,45 miliar terkait pemilihan Deputi Gubernur Senior BI, Miranda Goeltom.  Panda berharap semua pihak menunggu hasil persidangan.

Sebagai sistem operasi terbaru, Android bukan berarti masih terbebas dari ancaman penjahat cyber. Buktinya dalam ponsel HTC Magic yang mengusung Android, dilaporkan ada yang terinfeksi malware (program jahat).

Dalam persidangan terdakwa Dudhie Makmun Murod terungkap adanya 19 anggota Dewan dari PDIP yang diduga menerima uang suap. Seharusnya, KPK bisa memproses seluruhnya sebelum menjerat pemberi suap.

Ketua Dewan Pertimbangan PDIP Taufiq Kiemas enggan menanggapi persidangan koleganya Dudhie Makmun Murod. Termasuk disebutkannya peran Ketua FPDIP Tjahjo Kumolo dan Panda Nababan.