Pimpinan sementara DPR Popong Otje Djundjunan atau Ceu Popong mencabut skors rapat bersama fraksi-fraksi. Rapat untuk memutuskan mengenai sidang paripurna penentuan pimpinan DPR kembali digelar. 

Fraksi Partai Golkar sudah menyebut dengan pasti siapa yang akan diusung dalam paket pimpinan DPR di Koalisi Merah Putih. Orang tersebut adalah Bendaharu Umum Golkar Setya Novanto.

Sekretaris Jenderal PPP Romahurmuziy keluar dari ruangan sidang pelantikan anggota DPR periode 2014-2019. Dia tampak berbicara serius dengan koleganya dari PPP Hasrul Azwar. Hanya saja Hasrul berasal dari kubu Suryadharma.

Fraksi Partai Demokrat mengambil sikap walk out saat pengambilan keputusan RUU Pilkada di sidang paripurna DPR. Ketua Fraksi Golkar Setya Novanto menyatakan bahwa Ketua FPD Nurhayati Ali Assegaf sering koordinasi bersamanya sebelum sidang paripurna.

Ketua Golkar Jatim Zainudin Amali mengambil sikap berbeda dari partainya. Wakil Ketua Komisi VII DPR ini menyatakan mendukung Pilkada langsung dalam sidang paripurna pengesahan RUU Pilkada dini hari tadi. Dirinya tak khawatir soal sanksi yang mungkin saja dijatuhkan kepadanya dari partai.

Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menegaskan kader partainya berhak menduduk posisi ketua DPR. Tapi Mega merahasiakan nama calon ketua DPR yang diusulkan partai pemenang Pileg 2014 tersebut.

Ketua Fraksi Golkar Setya Novanto, mengaku pernah menerima laporan lisan soal adanya SMS Akil Mochtar terkait penanganan sengketa Pilgub Jawa Timur. Tapi Amali, menurut Setya, tak menyinggung adanya permintaan uang dari Akil.

Ratu Atut Chosiyah akan bersaksi dalam sidang lanjutan perkara dugaan suap penanganan sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK). Atut bersaksi dalam 2 persidangan.

Percakapan BBM mengungkap Akil Mochtar meminta Rp 10 miliar, sebagai uang pelicin agar pasangan Soekarwo-Gus Ipul dapat mempertahankan kemenangannya di Pilkada Jatim. Mantan politikus Golkar itu, sempat menanyakan siapa donatur uang tersebut.

Kadis PU Riau SF Harianto memberikan keterangan berbelit-belit di persidangan kasus suap PON di Pengadilan Tipikor. Hakim sempat mengancam akan menahan saksi.