4 Pimpinan KPK telah dipilih Komisi III DPR. Komposisi pilihan DPR ini dinilai lebih banyak akan memprioritaskan penindakan dibanding dengan pencegahan. Maka, semua yang terjadi pada KPK di masa datang adalah tanggung jawab DPR!

Proses voting Komisi III DPR untuk memilih pimpinan baru KPK, juga dipantau Presiden SBY melalui media massa. Presiden SBY menyampaikan selamat kepada Abraham Samad yang dinyatakan sebagai Ketua KPK terpilih periode 2011-2015.

Jumat ini menjadi hari penting bagi Abraham Samad. Sebab dia tidak hanya terpilih sebagai pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, namun dia juga dipercaya menjadi ketua lembaga anti-korupsi itu.

Komisi III DPR sudah memilih 4 pimpinan KPK yaitu Bambang Widjojanto, Adnan Pandu Praja, Abraham Samad dan Zulkarnain. Pilihan DPR yang tidak sesuai rangking Panitia Seleksi KPK ini disayangkan anggota Pansel KPK Erry Riyana Hardjapamekas.

KPK mempunyai ketua baru. Setelah lolos dalam voting pimpinan KPK, Abraham Samad kini terpilih sebagai ketua lembaga antikourpsi itu untuk periode 2011-2015.

Yunus Husein gagal terpilih jadi pimpinan KPK. Dia tidak mendapat suara yang cukup dalam voting anggota DPR di Komisi III. Bagaimana tanggapan Yunus?

DPR telah melakukan voting untuk memilih pimpinan KPK. Setelah pimpinan KPK terpilih, DPR akan memilih ketua lembaga antikorupsi ini. Untuk menentukan ketua KPK, Komisi III kembali menggelar voting.

Komisi III akhirnya resmi memilih empat Pimpinan KPK yang baru. Keempat orang ini akan bahu membahu memberantas korupsi bersama dengan Busyro Muqoddas untuk 4 tahun ke depan.

Voting calon pimpinan KPK berlangsung ketat. 2 Kandidat yakni Abraham Samad dan Adnan Pandu Praja saling berkejaran.

Komisi III DPR sebentar lagi akan melakukan pemilihan empat pimpinan KPK. Fraksi Partai Demokrat DPR sendiri sudah memiliki jagoan yang akan duduk di kursi tersebut.