"Intinya biar dia punya credit point di mata SBY dan mendapat posisi di PD nanti," ujar politisi PKS, Misbakhun, tentang Andi Arief yang menuduhnya terlibat kasus L/C fiktif di Bank Century.

Staf Khusus Presiden SBY Bidang Sosial dan Bencana, Andi Arief, resmi melaporkan inisiator Pansus Hak Angket Bank Century Misbakhun ke polisi atas dugaan L/C fiktif di bank tersebut. Andi menyebut kejahatan yang dilakukan Misbakhun itu bersifat sistemik.

Misbakhun belum menetapkan jadwal untuk mengadukan staf khusus Presiden RI Andi Arief ke polisi. Ia akan berkonsultasi dengan penasihat hukum atas pencemaran nama baiknya.

Politisi PKS Misbakhun telah merestrukturisasi utangnya di Bank Century (kini Bank Mutiara-red). Tapi dari total utang US$ 22,5 juta, dia baru membayar US$ 6 juta.

Misbakhun ternyata orang baru di PKS. Dia baru bergabung sejak 2008, tiga tahun setelah dia mundur dari pegawai Ditjen Pajak. Dia dibawa ke PKS oleh Fahri Hamzah.

Politisi PKS Misbakhun terindikasi terbelit LC fiktif ini. Keberadaan fraksinya di Pansus Century pun ditengarai jadi tempat berlindung Misbakhun.

Staf khusus Presiden, Andi Arief, mantap melaporkan politisi PKS Muhammad Misbakhun terkait dugaan kepemilikan L/C fiktif di Bank Century. Namun Andi tidak melaporkan Misbakhun ke Mabes Polri melainkan hanya ke Polres Jakarta Pusat.

Politisi PKS Muhammad Misbakhun mantap melaporkan balik staf khusus Presiden SBY bidang sosial dan bencana Andi Arief ke Polda Metro Jaya. Misbakhun mengaku mendapat dukungan penuh PKS.

Staf khusus Presiden SBY bidang sosial dan bencana Andi Arief meminta aparat hukum menangkap aktor intelektual di balik pemasangan spanduk yang menghujat dirinya. Si pemasang spanduk sebetulnya sempat ditangkap.

Muhammad Misbakhun, salah satu inisiator hak angket bak Century, dilaporkan ke polisi terkait kasus L/C di Bank Century. Bukan oleh Andi Arief, tapi oleh Komite Nasional 33.