detikNews

WNI di Malaysia Dilanda Cemas

Masyarakat Indonesia menanggapi rebutan Blok Ambalat dengan cukup reaktif. Buntutnya, WNI di Malaysia ketar-ketir. Apakah Anda merasakan kekhawatiran yang sama?

Kamis, 10 Mar 2005 12:35 WIB

detikNews

Sopir Palembang Naikkan Tarif Bus Kota Hingga 50%

Kru bus kota di Palembang secara sepihak menaikkan tarif ongkos hingga 50%. Pertengkaran kondektur vs penumpang sering tak terhindarkan.

Kamis, 03 Mar 2005 16:23 WIB

detikNews

Harga Korek Api dan Permen pun Naik

Kenaikan harga BBM menyebabkan harga kebutuhan pokok meroket. Selain beras dan gula, harga permen dan korek api juga mengalami kenaikan.

Selasa, 01 Mar 2005 21:06 WIB

detikNews

Warga Kebon Jeruk Dikejutkan Penemuan Mayat Laki-laki

Warga Jalan Pahlawan RT04/07, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Kebon Jeruk, Selasa malam dikejutkan dengan penemuan mayat laki-laki bernama Najmi (28).

Rabu, 23 Feb 2005 13:59 WIB

detikNews

National Security Kita Tak Jelas

Ide Menhan Juwono Sudarsono TNI-Polri di bawah koordinasi Menko Polhukam sah-sah saja. Agar tidak mudah dibelokan, harus ada penjelasan yang utuh tentang gagasan ini.

Selasa, 22 Feb 2005 15:32 WIB

detikNews

Gubernur Jatim Kecam Warga Surabaya

Gubernur Jatim mengecam warga Surabaya yang masih merayakan tahun baru dalam suasana hura-hura.

Sabtu, 01 Jan 2005 02:59 WIB

detikNews

Gus Dur Deklarasikan NU Tandingan Setelah 15 Desember

Buntut terpilihnya Hasyim Muzadi menjadi Ketum PBNU, Gus Dur akan mendeklarasikan NU tandingan setelah 15 Desember. Struktur kepengurusan masih dibahas.

Senin, 06 Des 2004 14:02 WIB

detikNews

Hasyim Tepis Semua Tudingan Miring Soal Muktamar NU

Ketua Umum Hasyim Muzadi digempur dengan sejumlah tudingan miring, termasuk soal penyelenggaraan muktamar. Namun, Hasyim menepis semuanya.

Senin, 29 Nov 2004 12:33 WIB

detikNews

4 Rumah Roboh 3 Orang Masuk RS

Empat rumah warga Desa Gumukrejo, Teras, Boyolali roboh serta lebih dari dua puluh rumah lainnya rusak diterjang angin puyuh.

Jumat, 19 Nov 2004 21:54 WIB

detikNews

Capres yang Kalah Akan Marah

Gus Dur memperkirakan akan terjadi kekacauan pasca Pemilu Presiden (pilpres) putaran kedua karena capres yang kalah tidak bisa menerima kekalahan.

Senin, 20 Sep 2004 16:08 WIB