Ia juga membantah telah menyembunyikan Toto Hutagalung, tersangka kasus tersebut, dan melakukan komunikasi intens dengannya. "Enggak, enggak," ucap Dada.

Dana Bantuan Sosial (Bansos) menjadi buah bibir di kalangan masyarakat sejak mencuatnya kasus penyelewengan dana Bansos Pemkot Bandung. Meski begtu, DPRD Kota Bandung menilai bantuan sosial di APBD ini tidak harus dihilangkan.

Wali Kota Bandung Dada Rosada membantah menyembunyikan Toto Hutagalung. Dada juga membantah melakukan komunikasi intens dengan Toto terkait kasus suap hakim Pengadilan Negeri Bandung. 

Pemkot Bandung belum mengganti posisi yang diduduki dua pejabat di lingkungan pemkot yang tersandung masalah hukum. Kedua pejabat tersebut yakni Kepala Dinas Olah Raga Daerah Ebet Hidayat dan Kepala DPKAD Herry Nurhayat.

Tersangka kasus suap hakim PN Bandung, Toto Hutagalung, dikabarkan hilang jejaknya. KPK sudah mencoba melakukan pemanggilan pada Toto, tapi ketua ormas salah satu ormas pemuda itu tak ada kabar. 

Penyidik akan memeriksa Wali Kota Bandung.

Pencegahan terhadap Walikota Bandung Dada Rosada oleh KPK tidak berdampak pada roda pemerintahan. Sebagai walikota, Dada tetap menjalankan tugas.

Cawalkot Ayi Vivananda berjanji tidak meninggalkan Nani Suryani sebagai pasangannya dalam Pilwalkot Bandung meski Walikota Dada Rosada yang merupakan suami Nani dicegah KPK.

Anggota majelis hakim yang menangani perkara korupsi dana bansos Kota Bandung Djodjo Djohari menyatakan bahwa dirinya akan kooperatif dan siap memberikan keterangan jika diminta menjadi saksi.

Badan Pengawas Mahkamah Agung (MA) memeriksa anggota majelis hakim Pengadilan Negeri Bandung yang menangani perkara korupsi dana bantuan sosial (bansos) Pemerintah Kota Bandung. Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap ketua majelis hakim Setyabudi Tedjocahyono terkait dugaan penyuapan atas kasus tersebut.