Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie menolak menemui tim eksaminasi putusan MK soal uji materiil UU 22/2004 tentang Komisi Yudisial (KY).

Mantan anggota Komisi III DPR Djoko Edhi Sutjipto Abdurahman merasa bersedih setelah permohonannya ditolak oleh Mahkamah Konstitusi (MK). Namun dia dapat menerima kekalahan ini sebagai konsekuensi dari demokrasi.

MK menolak permohonan judicial review UU Susduk MPR dan UU Parpol yang diajukan Djoko Edhi. Djoko Edhi merasa keberatan atas recall PAN.

Pemohon uji materil Pasal 7 ayat (2) UU No 32/04 tentang Pemerintahan Daerah dinilai hakim konstitusi tidak fokus pada maksud uji materilnya. Majelis hakim konstitusi yang diketuai Maruarar Siahaan meminta ketiga kuasa pemohon untuk memperbaiki lagi permohonannya.

Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar sidang perdana uji materiil UU No 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah (Pemda). UU ini sudah diajukan pemohon sebanyak 8 kali.

Sidang pengujian UU KPK yang diajukan seluruh anggota KPU hanya dihadiri Chusnul Mar'iyah. Sedangkan rekan-rekan Chusnul yang masih bebas tidak hadir.

2 Terpidana kasus korupsi, Mulyana W Kusumah dan Capt Tarsisiun Walla, memohon kepada majelis konstitusi agar dapat dihadirkan dalam persidangan judicial review UU KPK.

Pemilihan wakil ketua MK lebih alot dibanding pemilihan ketua MK. Setelah melalui empat kali voting, akhirnya Muhammad Laica Marzuki terpilih sebagai Wakil Ketua MK, mendampingi Jimly.

Jimly Ashshiddiqie kembali memimpin Mahkamah Konstitusi (MK) untuk periode 2006-2009. Dalam pemilihan ketua MK yang baru, Jimly menang mutlak.

Rapat pemilihan Ketua dan Wakil Ketua MK dimulai. Sembilan calon membacakan harapannya kepada Ketua MK yang baru. Ada juga calon yang berpuisi.