Selama 3 hari, mulai Rabu hingga Jumat (5/7), KPK akan menggelar rekonstruksi kasus penyuapan hakim Setyabudi Tejocahyono terkait perkara korupsi dana bansos di Pengadilan Negeri Bandung.

Tak hanya Dada Rosada elit di Pemkot Bandung yang menjadi tersangka. Mantan Sekda Pemkot Bandung Edi Siswadi juga ikut diseret KPK ke meja hijau. KPK resmi menetapkan Edi sebagai tersangka. 

Wali Kota Bandung Dada Rosada resmi ditetapkan menjadi tersangka. Dada dijerat atas dugaan dugaan suap pada hakim Setyabudi yang mengadili perara dana Bansos di PN Bandung. 

Wali Kota Bandung Dada Rosada resmi ditetapkan jadi tersangka oleh KPK terkait kasus suap Hakim Setiabudi Tedjocahyono atas kasus penyelewengan dana bansos. Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivanada mengaku prihatin atas kejadian ini. Menurutnya, kondisi tersebut bisa menggangu roda pemerintahan Pemkot Bandung.

Tersangka kasus suap pengurusan kasus Bansos Bandung, Toto Hutagalung membantah tentang isu adanya gratifikasi seks. Dia berdalih tidak pernah mengatakan ada pesanan wanita dari hakim Setyabudi.

Pengacara tersangka Toto Hutagalung, Johnson Siregar pernah menyatakan ada pemberian gratifikasi seks kepada hakim Setyabudi. Walikota Bandung, Dada Rosada enggan menkonfirmasi hal itu.

Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) mendapatkan alokasi anggaran Rp 2,05 triliun di APBN-P 2013 untuk menanggulangi dampak lumpur Lapindo.

"Dari hasil pengembangan yang dilakukan penyidik, ada data dan informasi yang perlu dimintakan konfirmasi kepada pak Jhonny." 

Untuk kesekian kalinya Walikota Bandung Dada Rosada diperiksa penyidik KPK. Kali ini Dada menyebut adanya usulan dari DPRD Bandung mengenai dana bansos.

Anggota DPRD kota Bandung dari fraksi Partai Golkar, Jhonny Hidayat baru saja selesai diperiksa penyidik KPK. Jhonny mengaku tak tahu menahu dan tak terlibat kasus penyuapan kepada hakim Setyabudi Tejocahyono.