Sehari jelang Ramadan, harga daging ayam dan sapi mengalami lonjakan. Di Pasar Cihaurgeulis misalnya, harga daging ayam berkisar antara Rp 28-30 ribu per kg. Sementara daging sapi berkisar mencapai 62 ribu per kg.

Menjelang bulan Ramadan, harga sembako di Pasar Kosambi Bandung mulai merangkak naik. Daging sapi kini berada harganya Rp 65 ribu per kg naik dari harga sebelumnya Rp 60 ribu. Begitu juga dengan minyak yang mulai naik.

Menjelang puasa, harga-harga kebutuhan pokok di pasar masih stabil. Ada sebagian yang harganya naik, tapi masih dalam batas yang wajar.

Hasil tinjauan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu ke pasar, harga cabai merah mulai menurun, namun sekarang giliran harga ayam dan daging sapi yang naik.

Ibu-ibu bingung. Tak berani menawar. Uang cekak alias pas-pasan. Dulu, mereka masih bisa membeli seikat kangkung dan tempe sepotong yang harganya tak lebih dari Rp1.500. Sekarang hal itu sukar sekali untuk ditemukan.

Pemerintah menyatakan kenaikan harga saat ini masih dalam ambang normal. Meski ada lonjakan harga yang tajam beberapa komoditas seperti bawang, cabai, dan daging ayam.

Pedagang ayam di Pasar Baru yang sudah mogok jualan sejak Minggu (20/6/2010), berharap harga ayam bisa segera turun. Jika besok masih belum turun, pedagang akan terus mogok jualan.

di Ho Chi Minh City ternyata nggak susah-susah amat buat dapetin tempat makan yang menyediakan makanan halal. Problemnya memang dari sisi harga akan jauh lebih mahal daripada makanan Vietnam yang menyebar di tiap sudut jalan. Tapi ya anggap aja kita makan di mall Jakarta

Pemerintah masih membuka peluang pencarian lahan baru untuk food estate (lumbung pangan nasional) untuk menjamin ketahanan pangan nasional.

Biaya transportasi di Indonesia termasuk yang tergolong tinggi berdampak pada mahalnya harga pangan. Presiden SBY pun meminta tarif transportasi diturunkan.