Manusia tercepat di planet bumi saat ini, Usain Bolt, kembali memungut medali emas di Beijing. Bersama tiga rekannya ia mengukuhkan Jamaika sebagai negeri terhebat di dunia sprint.
Jamaika tampil sebagai negara tersukses di empat nomor lari paling bergengsi Olimpiade Beijing. Dominasi di nomor sprint itu dikukuhkan oleh Veronica Campbell-Brown.
Usain Bolt memukau dua dengan memenangi sekaligus mencatat rekor dunia lomba lari paling bergengsi, nomor sprint 100 dan 200 meter. Ia mengaku sudah lama mendambakan prestasi tersebut.
Usain Bolt mengukuhkan predikat sebagai manusia tercepat di dunia. Setelah nomor 100 meter ia juga memenangi lari nomor 200 meter, plus mencetak rekor baru.
Jamaika telah menciptakan laki-laki dan perempuan tercepat di dunia. Sprinter putri peraih medali emas nomor 100 meter, Shelly-Ann Fraser, menyebut reggae dan Usain Bolt sebagai inspirasi.
Kejutan terjadi di cabang atletik nomor lari 100 meter putra. Juara dunia Tyson Gay, satu dari tiga favorit calon peraih medali emas, gagal menembus babak final untuk nomor spesialisasinya itu.
Tiga nama yang difavoritkan bakal menjadi pelari tercepat di Olimpiade Beijing adalah Usain Bolt, Asafa Powell, dan Tyson Gay. Tapi ketiganya ditantang oleh pelari Bahama, Derrick Atkins.