Perjalanan kali ini saya dan teman-teman memilih Hong Kong sebagai tujuan wisata. Banyak pengalaman seru yang kami dapatkan selama di sana, dan semua sudah dimulai sejak pertama kali kami menginjakkan kaki di Hong Kong.

Pernah merasa bersalah saat memakan junk food? Berikut ini ada 10 makanan berkalori tertinggi di Amerika. Anda patut waspada karena beberapa di antaranya sudah mengisi daftar menu resto junk food Indonesia.

Bagi para penghuni kota besar seperti Jakarta kemacetan adalah sebuah hal paling penyebalkan yang harus setiap hari dirasakan. Kemacetan ini adalah kesalahan pemerintah menciptakan manajemen transportasi dan insfrastruktur jalan.

Masalah kemacetan kerap menjadi konsen konsumen saat terjadi kenaikan tarif tol. Kemacetan tak bisa dipecahkan dengan adanya layanan jalan tol, namun perlu ada transportasi massal.

Kemlu mengakui ada masalah dengan pembayaran denda parkir di New York. Namun besarnya bukan US$ 750 ribu, melainkan US$ 21 ribu. Denda parkir itu juga bukan karena diplomat Indonesia tidak mau membayar.

Langkah pemerintah menerapkan ERP di beberapa ruas jalan Jakarta dinilai langkah yang sementara untuk mengurai kemacetan. Hal itu bukanlah solusi jangka panjang bila kesediaan transportasi massal belum terwujud.

Ada dua brand impian shopaholic Indonesia di kawasan Myeongdong, Seoul yaitu Uniqlo dan H&M. Kenapa disebut impian? Karena dua brand itu sampai saat ini belum juga membuka outletnya di Indonesia.

Saat melintas di kawasan Sinchon, kami melihat gedung bioskop. Maksud hati ingin melihat-lihat saja seperti apa bioskop di Korea, akhirnya kami malah nonton ‘Kungfu Panda 2’

Kampus biasanya hanya digunakan sebagai tempat kuliah dan berkumpul para mahasiswa. Namun di Seoul, universitas justru jadi area shopping yang wajib dikunjungi.

Selain tempat wisata film, wisata kuliner dan belanja, ada satu hal lagi yang menjadikan Korea banyak dikunjungi turis dari negara lainnya. Satu hal itu adalah operasi plastik.