Bank Mandiri membatalkan rencana akuisisi perusahaan asuransi di tahun 2010, akuisisi ini baru dapat terlaksana di tahun 2011.

Sesuai permintaan PT AXA Mandiri Financial Service telah membatalkan keikutsertaan Bapak Feri Kuntoro dalam program asuransi Mandiri Hospital Saving dan akan melakukan pengembalian premi Rp 90,400 ke Kartu Mandiri MasterCard.

Anak usaha Bank Mandiri mencatat pendapatan operasional dari seluruh perusahaan sebesar Rp 493 miliar di tahun 2009, naik dibandingkan dengan tahun 2008 yang sebesar Rp 260 miliar.

Mengapa keterlambatan sampai harus membayar 75,000 yang cukup berat buat saya sekarang ini. Lalu, belum lagi kabar ketidakpastian bahwa saya sudah membatalkan tapi masih tertagih. Ini pun saya harus berjuang untuk mendapatkan keadilan.

Sungguh saya bingung. Ke bagian mana saya harus berinteraksi langsung agar bisa mendapatkan jawaban yang lebih memuaskan mengingat proses klaim saya dari 04 Desember 2009 sampai dengan 08 Maret 2010 sudah berumur tiga bulan lebih.

Tidak lebih dari seminggu setelah surat pembaca saya termuat di detik.com uang klaim saya sudah ditransfer dan telah diterima dengan baik. Mohon maaf kepada Axa Mandiri karena saya baru sempat membuat surat pembaca ini. 

Sehubungan dengan klaim yang diajukan Bapak Adi kelengkapan formulir keterangan tambahan dari Rumah Sakit diterima tanggal 5 Februari 2010 dan proses klaim langsung disetujui. Tanggal 9 Februari 2010 dana telah ditransfer ke rekening Bapak Adi.

Per 16 Februari 2010 dana telah ditransfer ulang dan telah diterima. Bapak Lucky menyetujui bahwa permasalahan tersebut telah terselesaikan. Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada AXA Mandiri.

Sampai Jumat, 12 Februari uang belum masuk ke rekening saya. Ibu saya menelepon AXA Mandiri. Lalu, saya ditelepon petugas hari Jumat sore. Lagi-lagi ditanya nomer rekening. Sampai sekarang, Senin 15 Februari uang klaim itu belum juga masuk.

Tanggal 28 saya konfirmasi ke Customer Service dan mengatakan akan dikonfirmasi ke bagian klaim dan saya akan dihubungi. Ternyata sampai saya telepon lagi ke Customer Service tanggal 1 Februari 2010 saya tetap tidak dapat jawaban apa-apa.