Pihak kepolisian kini sedang memburu dua pria bertopeng yang memberondong Posko Pemenangan Zubir HT yang maju sebagai calon anggota legistatif Partai NasDem dari daerah pemilihan empat Aceh Utara. Namun polisi belum mengetahui motif di balik penembakan tersebut.

Polisi memetakan beberapa wilayah yang tergolong rawan dalam pelaksanaan Pemilu 2014 mendatang. Berikut beberapa wilayah rawan yang dipetakan Polri dalam menghadapi Pemilu April nanti. 

Kepolisian Polsek Gandapura, Kabupaten Bireuen, Nanggroe Aceh Darussalam menyita minyak mentah siap oplos sebanyak 21 drum atau seberat 4,2 ton. Minyak mentah tersebut milik salah seorang anggota Intel Polda Aceh.

Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar memusnahkan barang bukti ganja seberat 300 kilogram lebih atau senilai hampir Rp 1 miliar. Ganja itu disita polisi setelah menangkap dua pria sindikat pengedar ganja, EH dan IS, di Parungpanjang, Kabupaten Bogor, Jabar.

Meski Amir (pimpinan) yang menamakan kelompoknya sebagai Batalyon Abubakar ini berada di balik jeruji besi, metamorforsa kaderisasi sel teroris terus berkembang.

Kapolri Jenderal Pol Sutarman menyatakan jaringan teroris di Indonesia tak pernah mati meski sudah banyak yang tertangkap dan dihukum. Bahkan Sutarman mengaku jaringan teroris akan terus berkembang di Indonesia.

Terdapat beberapa potensi ancaman dalam perayaan Natal tahun ini dan perayaan Tahun Baru 2014 mendatang, baik dari gatra Polkam ataupun gatra ekonomi. Potensi membuat “ribut” pada Natal dan pergantian tahun tidak menutup kemungkinan terjadi, karena efek dan gaungnya akan memanaskan tahun politik 2014 jika gagal dieliminasi.

Polda Sumatera Selatan (Sumsel) menjerat bandar narkoba tidak hanya dengan UU Narkotika, tetapi juga dimiskinkan melalui UU Tindak Pindana Pencucian Uang (TPPU).

Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) mengalami kemajuan dalam penanganan kasus kebakaran hutan dan lahan. Deputi Penataan Hukum KLH Daryono mengatakan, ada 9 kasus dari perusahaan yang telah ditangani oleh KLH.

Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) menetapkan Malik Mahmud Al-Haytar sebagai Wali Nanggroe Aceh di Banda Aceh pada Senin (16/12/2013) kemarin. Kemendagri menyambut baik kelahiran Lembaga Wali Nanggroe ini asal aturan pelaksanaan Lembaga Wali Nanggroe diperbaiki.