detikFinance

Ditjen Pajak Terus Sebarkan NPWP

Meski sistemnya masih amburadul, Ditjen Pajak keukeuh menyebarkan NPWP ke wajib pajak. Targetnya tiap tahun terjaring 2 juta NPWP.

Kamis, 13 Okt 2005 15:09 WIB

detikNews

Jawaban Ditjen Pajak Soal NPWP

Target Ditjen Pajak menjaring 10 juta NPWP pada 20 Oktober menuai kebingungan warga. Banyak data yang tidak valid. Apa komentar Ditjen Pajak?

Kamis, 13 Okt 2005 05:11 WIB

detikNews

NPWP, Bikin Pusing Lebih Pusing

Sudah pusing dengan harga-harga yang menjulang tinggi, kondisi itu kini menjadi lebih pusing lagi ketika menerima surat NPWP. Fiuuhhh!

Kamis, 13 Okt 2005 03:13 WIB

detikNews

NPWP...Siapa Takut...Asalkan...

Warga Indonesia bisa saja berduyun-duyun bayar pajak. Ini bukan mimpi dan sangat mungkin terjadi. Kuncinya ada pada kredibilitas Ditjen Pajak.

Rabu, 12 Okt 2005 15:12 WIB

detikNews

Penerima Surat NPWP Silakan Komplain ke Ditjen Pajak!

Anda punya masalah setelah menerima surat NPWP? Buruan komplain ke kantor pajak. Komplain Anda ditunggu hingga 31 Maret 2006.

Rabu, 12 Okt 2005 14:52 WIB

detikFinance

Penerima Surat NPWP Silakan Komplain ke Ditjen Pajak!

Anda punya masalah setelah menerima surat NPWP? Buruan komplain ke kantor pajak. Komplain Anda ditunggu hingga 31 Maret 2006.

Rabu, 12 Okt 2005 14:46 WIB

detikNews

Mari Belajar Tentang NPWP

Anda menerima surat NPWP dan bingung? Sulit berharap Ditjen Pajak (DJP) akan melakukan sosialisasi. Jadi, mari belajar otodidak tentang NPWP.

Rabu, 12 Okt 2005 08:00 WIB

detikNews

Sharing Pengetahuan Soal NPWP

Surat NPWP 'gentayangan' dan bisa saja menghampiri Anda. Bingung apa yang harus diperbuat? Wajar saja. Sebab tidak ada sosialisasi soal yang satu ini.

Selasa, 11 Okt 2005 19:41 WIB

detikInet

Untuk yang Gemar Utak-Atik Blog

Setelah melihat tampilan Blog lain yang ciamik, biasanya blogger mulai gatal mengubah-ubah tampilan Blog. Bagaimana cara mengutak-atik Blog? Yna mungkin punya jawabannya.

Selasa, 27 Sep 2005 18:04 WIB

detikNews

Penjahat Valas Akan Dijerat UU Money Laundering

Tak hanya dijerat pasal KUHP, penjahat valas bakal dikenai UU Money Laundering. Ancaman hukumannya lebih dari 4 tahun dan denda Rp 100 juta.

Kamis, 08 Sep 2005 16:38 WIB