Pertemuan Tingkat Pejabat Tinggi (SOM) II APEC resmi dibuka Kamis (18/4/2013) pagi. Pertemuan akan segera membahas tiga prioritas yang diamanatkan oleh Pertemuan Tingkat Menteri dan Kepala Negara tahun lalu di Vladivostok, Rusia.

Bukan hanya di Indonesia, ternyata masalah-masalah yang terkait dengan infrastruktur juga dialami secara umum di semua ekonomi APEC. Padahal infrastruktur menyangga momentum pertumbuhan ekonomi.

Proyek infrastruktur menjadi salah satu proyek terpenting di APEC dalam mempertahankan dan mendorong laju pertumbuhan ekonomi kawasan. Di hampir semua ekonomi APEC, kekurangan sarana infrastruktur terus menghantui tanpa ada jalan keluar yang terang.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyampaikan bela sungkawa atas wafatnya mantan Perdana Menteri Inggris Baroness Margaret Thatcher. 

Peringatan Korut soal tidak ada jaminan keselamatan bagi kedutaan asing juga diterima Indonesia. KBRI Pyongyang mempersiapkan langkah darurat, termasuk evakuasi WNI.

Ekspor sawit ke Eropa menghadapi tantangan. Semua ini berkaitan dengan persepsi. Langkah apa pun diambil, jika persepsi tentang sawit tetap keliru, maka bisnis akan sulit berkembang.

Ekspor sawit ke Eropa menghadapi kampanye buruk tentang kelestarian lingkungan. Soal kelestarian, tak satu pun memiliki kepentingan lebih besar daripada Indonesia sendiri.

Produk akan mengikuti ke mana insentif terbesar. Jadi, kesulitan yang dihadapi di Eropa kemungkinan dapat mendorong Indonesia untuk mencari pasar alternatif lainnya.

Ekspor sawit menghadapi tantangan, mulai dari isu kelestarian sampai cadangan karbon. Bahkan sekarang balik lagi ke isu yang sudah selesai 10 tahun lalu yaitu isu kesehatan dan gizi.

Untuk pertama kali Menlu Belanda menghadiri Pasar Malam Indonesia. Apakah ini tanda semangat baru untuk meningkatkan hubungan bilateral? Berikut ini penjelasan Dubes RI Retno Marsudi.