Mantan Ketua Komisi Yudisial Eman Suparman mengikuti sidang lanjutan perkara suap hakim di Pengadilan Tipikor Bandung. Mengenakan kemeja kuning dan jas hitam, Eman bersama beberapa stafnya duduk di barisan depan kursi pengunjung di ruang sidang utama PN Bandung.

Jaringan Warga untuk Reformasi (Jawara) Banten mendesak KPK tidak hanya mengusut dugaan suap adik Ratu Atut Chosiyah. Ada dugaan penyalahgunaan yang dilakukan Gubernur Banten itu bersama DPRD dan SKPD Pemprov Banten.

Mantan Wali Kota Bandung Dada Rosada dan Mantan Sekda Bandung Edi Siswadi saling lempar bola pada saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan perkara suap hakim di Pengadilan Tipikor Bandung. Saat beri kesaksian Edi Sis sempat menangis.

Mantan Wali Kota Bandung Dada Rosada menyebut untuk mengurus perkara korupsi dana bansos di Pengadilan Negeri Bandung mencapai Rp 6 miliar. Uang tersebut untuk pengalihan status tahanan 7 terdakwa, dana hiburan, hingga pembelian rumah untuk Hakim Setyabudi Tejocahyono.

Hakim Setyabudi Tedjocahyono tertangkap tangan menerima suap dalam kasus korupsi dana bansos. Sepak terjang Setyabudi yang begitu rakus memintai uang tanpa memandang dirinya yang merupakan penegak hukum membuatnya dijuluki sebagai Komandan Nekat.

Mantan Wali Kota Bandung Dada Rosada mengaku stres dan pusing akibat sering dimintai uang oleh hakim Setyabudi Tejocahyono. Karena ia tak tahu, dari mana mencari uang untuk memenuhi permintaan hakim Setyabudi tersebut.

Majelis Hakim yang menangani perkara suap hakim Setyabudi Tejocahyono tak habis pikir dengan bantuan yang diberikan mantan Wali Kota Bandung Dada Rosada untuk tujuh anak buahnya yang terlilit kasus korupsi dana bansos.

Terancam tidak mendapat dana operasional, ratusan tenaga medis mendatangi Kantor DPRD Bantul di Jalan Jend Sudirman. Ribuan guru juga menggelar aksi serupa. Mereka menuntut pencairan dana operasional dan kesejahteraan.

Kerugian negara akibat korupsi dana bansos berdasarkan perhitungan BPKP mencapai Rp 9,4 miliar dan harus dibayarkan oleh tujuh terdakwa saat itu. Usut punya usut, uang untuk pengembalian kerugian negara tersebut ternyata diperoleh dari urunan sejumlah SKPD serta pinjaman dari pihak ketiga.

Sidang lanjutan perkara suap hakim di Pengadilan Tipikor Bandung kembali digelar, Kamis (26/9/2013). Pada sidang hari ini ada enam saksi, di antaranya jaksa dan pengacara terdakwa korupsi.