Kejagung diingatkan untuk tidak melakukan kompromi dengan Joko S Tjandra. Sebagai penegak hukum, Kejagung harus bisa bertindak tegas.

Kejagung menolak menunda eksekusi terpidana 2 tahun penjara kasus hak tagih Bank Bali Joko Tjandra selama sebulan. Kejagung masih menunggu Joko hingga pukul 17.00 WIB.

Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan tidak langsung mempercayai permohonan terpidana dua tahun penjara kasus hak tagih (cessie) Bank Bali Joko S Tjandra yang meminta waktu satu bulan untuk menyelesaikan bisnisnya di Port Moresby, Papua Nugini, sebelum dijebloskan ke penjara.

Rencana Joko S Tjandra menyerahkan diri ke Kejaksaan hari ini hanya tinggal janji. Terpidana dua tahun penjara kasus hak tagih (cessie) Bank Bali itu batal mendatangi Kejaksaan.

Buronan Kejaksaan Joko S Tjandra akan segera menyerahkan diri. Ia akan mendatangi langsung Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan, besok, Senin 22 Juni 2009.

Terpidana 2 tahun kasus Bank Bali, Joko Tjandra, kabur ke Papua Nugini sebelum pembacaan PK. Ketua MA Harifin A Tumpa yakin tidak ada anak buahnya yang membocorkan putusan itu.

Terpidana 2 tahun kasus Bank Bali, Joko Tjandra kabur ke Port Moresby, Papua Nugini (PNG) pada 10 Juni 2009. Ketua MA Harifin A Tumpa menyayangkan hal itu terjadi.

Terpidana kasus hak tagih (cessie) Bank Bali Joko Tjandra dikabarkan telah meninggalkan Indonesia menuju Papua Nugini sehari sebelum putusan MA keluar. Departemen Luar Negeri pun akan mengecek kebenaran kabar itu.

Bank Permata tidak pernah menolak untuk menyerahkan uang milik terpidana 2 tahun skandal Bank Bali Joko S Tjandra senilai Rp 546 miliar. Bank Permaata akan bersikap kooperatif.

Joko S Tjandra kabur dari Indonesia ke Papua Nugini (PNG) pada 10 Juni 2009 malam. Diduga isi vonis 2 tahun bocor, sehingga Joko lebih dahulu kabur. Tapi MA membantahnya.