Ekonomi Indonesia sedikit lebih beruntung ketimbang negara tetangga di saat krisis global. Ketertinggalan Indonesia dalam mengintegrasikan ekonomi ke dunia internasional justru menjadi tanggul penahan dari krisis.

Ada satu hari penting bagi nelayan Indonesia. Namun, hanya sebagian kecil masyarakat Indonesia yang tahu bahwa tanggal 6 April adalah Hari Nelayan Nasional. Entahlah. Hari nasional ini masih diakui atau tidak.

Pertemuan WOC dan CTI yang akan berlangsung di Manado 11-15 Mei mendatang diperkirakan tidak akan ada gunanya. Berkaca pada pertemuan serupa di Papua Nugini beberapa waktu lalu, Indonesia tetap tidak bisa memiliki kedaualatan maritim.

Warna sungai Chao Phraya River, Bangkok, Thailand tak jauh beda dengan sungai di negara tropis. Warnanya cokelat lumpur dan sedikit keruh. Namun, banyak yang membuatnya berbeda dengan Jakarta.

Makanan laut selalu menggiurkan untuk selalu disantap. Tak heran dalam banyak kesempatan acara santap menyantap produk makanan laut selalu disajikan dalam berbagai bentuk.

Luas laut Indonesia akan bertambah jika pemerintah berhasil melobi  PBB tentang konsep baru penentuan koordinat garis pangkal laut Indonesia. Jika disetujui Indonesia bisa mempertegas batas-batas wilayah kepulauan.

Pameran pariwisata terbesar di dunia, International Tourism Bourse (ITB), digelar di Berlin, Jerman. Indonesia menyiapkan sejumlah jurus baru untuk menarik wisatawan Eropa.

Angkatan Laut Thailand tengah melakukan pencarian terhadap enam turis asing dan satu warga negara Thailand lainnya. Mereka dinyatakan hilang setelah kapal yang mereka tumpangi karam di dekat Phuket. 

Pemimpin Arab dan dunia akan berkumpul di Mesir untuk menghadiri konferensi Gaza. Menlu AS Hillary Clinton akan hadir. Indonesia diwakili Menko Kesra Aburizal Bakrie.

Kapal itu bertujuan mengirim beras. Ternyata perusahaan buyer Rusia tidak puas dan memperkarakan ke pengadilan. Nakhoda Adi Mazwir dipaksa membawa kabur kapal. Inilah fakta di balik insiden penembakan itu...