Adik John Kei, Tito Refra, menjelaskan kronologi penangkapan kakaknya di Hotel C'One, Pulomas, Jakarta Timur. Sambil menunjukkan lokasi penangkapan John Kei, Tito menjelaskan tak mungkin kakaknya itu kabur karena hotel sudah dikepung polisi.

Aksi premanisme yang marak akhir-akhir ini cukup meresahkan masyarakat. Polisi sebagai pelayan dan pengayom masyarakat diingatkan tidak boleh kalah dari aksi premanisme.

Penangkapan terhadap John Kei, secara tidak langsung merupakan peringatan bagi ormas lain. Yaitu tidak melakukan aksi-aksi anarki maupun tindak kekerasan yang mengganggu rasa aman warga masyarakat.

Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso yakin penembakan yang dilakukan polisi terhadap John Kei sudah sesuai prosedur yang ada.

Menko Kesra Agung Laksono mengaku mengenal Ayung, boss PT Sanex Steel yang ditewas dibunuh. Di dalam kaitan itu, Agung menyambut baik telah ditangkapnya John Kei, tokoh preman yang diduga sebagai sosok di balik pembunuhan pengusaha baja kenalannya itu.

Kriminolog UI Erlangga Masdiana menilai terus berkembangnya premanisme karena adanya pembiaran. Guna meredamnya diperlukan tindakan tegas. 

Polisi bersikap tegas saat menangkap John Refra Kei.Polisi harus menjadikan sikap tersebut sebagai pintu masuk dalam memberantas premanisme di Jakarta.

John Kei atau John Refra Kei, ditangkap polisi karena diduga terlibat pembunuhan bos PT Sanex. Komisi III DPR berharap premanisme disingkirkan dari Jakarta.

AnggotaDPR, Eva Kusuma Sundari, mempertanyakan alasan Presiden yang meminta Pemkot Bogor untuk segera menyelesaikan kasus GKI Yasmin. Sikap tersebut dinilai sebagai wujud presiden yang tidak mengerti persoalan sesungguhnya.

Sekitar 150 orang dari perhimpunan mahasiswa dan ormas Banten memperingati 40 hari kematian Andri Wardianyah yang tewas malam tahun baru 1 Januari lalu, di lokasi kejadian. Mereka menyesalkan pelaku belum dibekuk.