Aduan tersangka kasus suap DGS BI, Panda Nababan, soal lima hakim Pengadilan Tipikor yang menangani perkara Dudhie Makmun Murod mulai ditindaklanjuti. Panda sudah dimintai keterangan oleh hakim MA.

Sama seperti Panda Nababan, Edi Sumarsono juga ikut-ikutan melaporkan hakim Pengadilan Tipikor ke Komisi Yudisial. Namun majelis yang dilaporkan Edi adalah hakim untuk perkara Anggodo Widjojo.

Mantan DGS BI Miranda Goeltom mengaku mengenal Nunun Nurbaeti, saksi kunci dalam kasus suap pemilihan DGS BI. Bagi Miranda, Nunun hanyalah teman sosialitanya.

Mantan politisi PDIP, Agus Condro kembali mendatangi KPK. Kedatangan Agus untuk memenuhi panggilan KPK bersaksi untuk tersangka Panda Nababan, Engelina Patiasina, M Iqbal, Budiningsih, dan Jefri Tongas.

Tersangka kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior (DGS) BI Miranda S Goeltom, Panda Nababan kembali melaporkan 5 hakim Pengadilan Tipikor ke MA. MA mengaku siap untuk memeriksa aduan Panda.

Paskah tak mau mengikut rekannya Panda Nababan yang melaporkan 5 hakim Pengadilan Tipikor ke Komisi Yudisial (KY). Paskah pun menerima semua proses hukum yang tengah berjalan kepada dirinya terkait kasus dugaan suap Dewan Gubernur Senior (DGS) BI.

Tersangka kasus suap pemilihan DGS BI Miranda S Goeltom, Panda Nababan, kembali melaporkan 5 hakim Pengadilan Tipikor. Setelah ke KY, dan Komnas HAM, Panda melapor ke MA.

KPK kembali memeriksa Sekjen DPR Nining Indra Saleh. Pemeriksaan ini terkait dugaan suap proses pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda Goeltom.

KPK belum juga mampu menghadirkan Nunun Nurbaeti sebagai saksi dalam proses penyidikan dugaan suap pemilihan DGS BI. Padahal keterangan Nunun itu penting untuk mengetahui siapa pihak yang telah memberi suap kepada anggota DPR.

Komnas HAM siap menindaklanjuti permintaan tersangka kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior (DGS) BI Miranda S Goeltom, Panda Nababan. Komnas HAM akan memonitor proses hukum kasus itu.