Presiden SBY dianggap melakukan kesalahan utama ketika beberapa kali menurunkan harga BBM subsidi selama memimpin Indonesia hampir 10 tahun.

Menurut Enny Sri Hartati, ekonom Indef, APBN tidak berfungsi optimal sebagai motor penggerak ekonomi. Ini terlihat dari belanja negara yang terus meningkat tetapi pertumbuhan ekonomi justru melambat.

Ahmad Erani Yustika, Direktur Eksekutif Indef, menilai menaikkan harga BBM bersubsidi adalah langkah untuk mengurangi pembengkakan anggaran. Namun dibutuhkan hal lain agar pembenahan sektor migas di Indonesia lebih menyeluruh.

Pemerintah provinsi DKI Jakarta datang dengan kebijakan tegas. Mulai 1 Januari 2015, BBM subsidi akan dihapuskan di ibu kota.

Dua capres sama-sama mengaku telah memenangkan pilpres yang digelar kemarin. Imbasnya, pergerakan pasar keuangan bisa stagnan.

Enny Sri Hartati, Direktur Indef, menilai salah satu faktor yang membuat Jokowi-JK unggul dalam penghitungan suara versi quick count adalah janji mereka membentuk kabinet yang diisi oleh para profesional dan ahli (zaken kabinet).

Pemerintah diminta berani menghadapi PT Newmont Nusa Tenggara (PTNTT) yang menggugat pemerintah Indonesia ke arbitrase internasional soal larangan ekspor mineral mentah.

Mungkin bagi sebagian orang, kebocoran kekayaan negara Rp 1.000 triliun yang disebut-sebut calon presiden Prabowo Subianto tidak benar. Namun seorang profesor yang setuju.

Capres Prabowo Subianto dan Joko Widodo dinilai belum menyentuh secara dalam sektor keuangan seperti perbankan dan pasar modal dalam visi-misinya.

Kondisi perekonomian Indonesia dianggap mengalami penurunan kinerja dan timpang. Perbedaan antara kaya dan miskin makin tinggi, sementara tren kemiskinan terus meningkat.