Pasca hujan abu vulkanik Gunung Kelud, kawasan Malioboro Yogyakarta diselimuti abu. Warga yang terdiri Polisi, TNI, Mahasiswa, PKL dan lain-lain bergotong royong membersihkan abu di jantung Kota Yogya ini. 

Para pengungsi Gunung Kelud berasal dari Ngantang, Kabupaten Malang, mulai terserang penyakit. Banyak warga dari berbagai usia terserang batuk dan iritasi mata. Abu vulkanik yang berterbangan tertiup angin membuat kondisi pengungsi semakin mengkhawatirkan.

Hujan abu vulkanik mengguyur wilayah Pujon hingga Kasembon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, mulai reda. Meski begitu, jalanan dan rumah-rumah penduduk masih terlihat tumpukkan abu vulkanik.

Seluruh sekolahan di Semarang dihimbau agar para siswanya belajar di rumah atau libur. Hal itu untuk mengantisipasi gangguan kesehatan akibat abu vulkanik yang mencapai Kota Semarang.

Sejumlah bandara masih ditutup untuk upaya pembersihan landasan dari abu vulkanik 'guyuran' dari letusan Gunung Kelud. Namun, beberapa bandara sudah beroperasi dan dibuka pagi ini. Untuk Bandara Adi Sucipto yang sebelumnya ditutup sampai Minggu pagi diundur hingga Selasa pagi.

Kepolisian DI Yogyakarta mengerahkan water canon untuk membersihkan abu vulkanik dijalan raya. Meski tidak serta-merta bersih dari abu, namaun upaya itu cukup membantu pengguna jalan.

Letusan Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur menimbulkan sejumlah kerugian di sektor ekonomi. Sejumlah tanaman tertutup abu vulkanik, termasuk tanaman buah.

Pembatalan penerbangan dari Jakarta menuju wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur berimbas pada peningkatan penumpang di Stasiun Gambir. Hal ini menyusul masih ditutupnya beberapa bandara yang terkena dampak guyuran abu vulkanik Gunung Kelud.

Navigasi penerbangan Bandara Juanda, Surabaya akan melakukan evaluasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait penutupan bandara. Sementara itu, pihak bandara juga akan melakukan pembersihan abu vulkanik dari letusan Gunung Kelud.

Penutupan Bandara Adi Sucipto diperpanjang hingga hari Minggu 16 Februari. Hal ini dilakukan menyusul masih tebalnya abu vulkanik yang 'mengguyur' wilayah Yogyakarta dan demi keselamatan penerbangan.