Kasus kekerasan seksual di TK Jakarta International School (JIS) terus bergulir. Ibu korban mendatangi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) meminta perlindungan atas sejumlah ancaman yang diterimanya.

Kemendikbud menegaskan bahwa hari ini TK Jakarta International School (JIS) resmi ditutup karena tidak memiliki izin. Namun menurut Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), TK JIS masih beroperasi seperti biasa.

Polisi tengah menyidik kasus kekerasan seksual yang dialami siswa TK di Jakarta Internasional School (JIS). Polisi akan segera memanggil kepala sekolah JIS, Timothy Carr, untuk dimintai keterangan.

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Ni'am Sholeh menilai kurikulum pendidikan di Jakarta Internasional School (JIS) melanggar Undang-undang Pendidikan.

Pihak JIS mengatakan mengubah toilet yang menjadi lokasi kekerasan seksual terhadap seorang siswa TK atas saran polisi. Hal ini dibantah oleh pihak kepolisian karena TKP tidak boleh diubah.

Mendapat pesan teror, ibu dari korban pelecehan seksual di salah satu TK Internasional melapor ke lembaga perlindungan saksi dan korban.

Kantor Imigrasi Jakarta Selatan mendatangi Jakarta International School (JIS) di Jalan Terogong Raya, Cilandak, Jakarta Selatan. Pihak Imigrasi melakukan pemeriksaan dokumen keimigrasian bagi tenaga asing di sekolah elite tersebut.

Tiga mobil yang berisi belasan petugas Imigrasi Jakarta Selatan mendatangi Jakarta International School (JIS). Mereka hendak memeriksa kelengkapan administrasi para pengajar asing di sana.

TK Jakarta International School (JIS) resmi ditutup oleh Kemendikbud ditutup terkait kasus kekerasan seksual. Pihak JIS pun melakukan berbagai upaya agar kasus serupa tidak terluang lagi, seperti 4 aksi ini:

Jakarta International School (JIS), Senin (21/4) siang, akhirnya menggelar jumpa pers setelah sekian lama menutup diri. Kepala sekolah JIS menegaskan belum ada indikasi ada korban lain selain AK dan pihaknya akan mengikuti aturan agar sekolah bisa kembali dibuka.