Bulan ramadan sudah di depan mata. Mungkin akhir pekan ini Anda berencana berbelanja keperluan dapur selama ramadan. Apa yang harus dilakukan agar harga yang mulai naik tak membuat anggaran belanja ikut naik? Cobalah simak siasat singkat berikut ini!

Bulan Ramadan selalu saja memberikan berkah tersendiri bagi banyak kaum pedagang. Salah satu sektor yang mereguknya adalah pedagang makanan kecil untuk takji.

Bulan puasa tak membuat Pekerja Seks Komersial (PSK) patah semangat. Meski omzet turun, namun untuk menghidupi kebutuhan sehari-hari mereka berjualan takjil.

Masyarakat kota Banyuwangi biasa menghabiskan sore hari di bulan puasa dengan berkumpul di depan kantor bupati. Pasalnya, saat Ramadan, di sini banyak pedagang takjil aneka makanan.

Sore di depan kantor Bupati Banyuwangi mulai ramai didatangi masyarakat. Mereka menghabiskan waktu sambil menunggu beduk magrib dikumandangkan.

Meski bulan suci Ramadhan tinggal beberapa hari, para pedagang buah kurma di Pasar Masjid Ampel sudah mulai bermunculan. Meski begitu pembelinya masih minim.

Waktu mampir ke pasar ramadhan ini kami jadi agak kalap melihat 'jualan' yang ditawarkan. Ada serabi berkuah, lumpia hangat, tempe mendoan, kue lapis, dadar gulung, es buah, cendol, lamang tapai hingga bubur kampiun yang legit!. Sementara deretan lauk matang juga menggoda. Gulai Itiak Gulai tambusu, ikan bakar, ayam goreng kremes, pesmol ikan, pepes ikan mas sampai gudeg khas Yogya yang masih hangat mengepul!