Ketum Megawati Soekarnoputri akan meresmikan kantor baru PDIP. Puluhan karangan bunga ucapan selamat dari politisi dan pejabat berdatangan dan memenuhi halaman kantor.

Tersiar kabar Kejaksaan Agung akan mengeksekusi mati 9 orang terpidana kasus narkoba dalam hitungan jam. Eksekusi ini dijatuhkan setelah pengadilan menjatuhkan hukuman mati kepada mereka.

MA menolak PK dua gembong narkoba terpidana mati, WN Prancis Sergei Atlaoui dan WN Ghana Martin Anderson. Kejaksaan diminta untuk segera mengeksekusi mati mereka.

Perombakan anggota terjadi di Komisi III DPR dalam waktu yang bersamaan. Beberapa fraksi menggeser anggotanya dari komisi yang membidangi hukum ini dan digantikan oleh wajah baru.

Jalan Komjen Badrodin Haiti untuk mendapat persetujuan dari DPR sebagai Kapolri tampaknya tak akan mudah. Penolakan sudah muncul dari Fraksi PDIP di awal masa persidangan DPR.

Ketua Gerakan Anti Narkoba (GRANAT), Henry Yosodiningrat kembali mengingatkan bahwa pelaku kejahatan narkoba merupakan kejahatan yang sangat biadab karena dapat menghancurkan sebuah bangsa.

Henry Yosodiningrat, Anggota Komisi III DPR RI sekaligus Ketua Gerakan Anti Narkoba (GRANAT) kembali mengisahkan aksi penggerebekan hingga penangkapan Ratu narkoba Meirika Franola alias Ola yang beberapa waktu lalu kembali lolos dari hukuman mati. 

Pemerintah menyatakan perang terhadap kejahatan narkoba. Jaksa Agung pun mengeksekusi mati gembong narkoba, 6 orang pada Januari 2015 dan 10 orang pada pekan ini. Bagaimana dengan pengadilan?

Ratu narkoba Ola lolos dari hukuman mati untuk kedua kalinya. Ketua DPP Granat, Henry Yosodiningrat mengaku kecewa dengan vonis majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Tangerang itu.

Rapat paripurna DPR kembali membahas Rancangan Peraturan DPR tentang Kode Etik. Aturan yang nantinya akan melarang anggota DPR tidak boleh bawa senjata api di luar gedung DPR diprotes oleh politikus PDIP Henry Yosodiningrat.