Pertemuan antara Komisi III DPR RI dengan Komjen Badrodin Haiti terkait proses fit and proper test berlangsung dengan suasana hangat. Isi pertemuan banyak membahas soal keluarga Badrodin.

DPR hari ini menggelar paripurna lanjutan di masa sidang ketiga tahun 2014-2015. Agenda paripurna ini terkait Laporan Komisi XI DPR RI soal hasil fit and proper test KAP (Kantor Akuntan Publik) Pemeriksa Laporan Keuangan BPK RI Tahun 2014.

Komisi III akan segera melaksanakan fit and proper test untuk calon tunggal Kapolri Komjen Badrodin Haiti. PDIP meminta agar uji tersebut dilakukan setelah Kongres PDIP di Bali yang berlangsung hingga 12 April 2015 mendatang.

Surat Presiden Joko Widodo tentang pencalonan Komjen Badrodin Haiti sebagai Kapolri serta pengguliran hak angket atas Menkum HAM Yasonna Laoly juga akan dibacakan.

Rapat konsultasi antara DPR dan Presiden Jokowi ternyata mengubah sikap parlemen ke pemerintah. Kini, 10 fraksi yang ada di DPR kompak mendukung Presiden Jokowi.

Fraksi PDIP paling keras mendesak Presiden Joko Widodo tetap melantik Komjen Budi Gunawan yang sudah disetujui oleh DPR. Namun, PDIP melunak setelah mendengar paparan Presiden dalam rapat konsultasi tadi siang di DPR.

Pemerintah akan mengutus Menko Polhukam dan Menkum HAM untuk memberikan penjelasan ke DPR soal calon Kapolri Komjen Badrodin Haiti. Meski begitu, Komisi III belum tentu menerima apabila penjelasan disampaikan oleh menteri dan bukan presiden.

Komisi III DPR belum mengagendakan fit and proper test calon Kapolri Komjen Badrodin Haiti. Ini karena Komisi III belum menerima surat dari Badan Musyawarah DPR.

Setumpuk hal menanti untuk dibahas di DPR, mulai dari calon Kapolri Komjen Badrodin Haiti, Perppu Plt Pimpinan KPK, hingga perebutan Fraksi Golkar. Namun hingga saat ini, DPR belum mengadakan rapat Badan Musyawarah (Bamus).

Sejumlah fraksi di DPR, termasuk F-PDIP, masih mempermasalahkan surat Presiden Joko Widodo terkait calon Kapolri Komjen Badrodin Haiti. PAN memastikan akan melancarkan jalan Badrodin di Komisi III.