Massa yang tergabung dalam Masyarakat Regional Anti Korupsi Jawa Tengah berunjuk rasa ke Kejati Jateng, di Jalan Pemuda, Semarang. Mereka mendesak kejaksaan memproses kasus dugaan korupsi Bupati Karanganyar yang mangkrak selama 2 tahun.

Kejagung mengatakan penambahan dua nama baru sebagai calon Direktur Penuntutan KPK merupakan inisiatif sendiri, bukan atas permintaan KPK. Hal itu dilakukan demi memberikan keleluasaan bagi KPK dalam memilih pengganti Fery Wibisono.

KPK kembali menerima 2 nama calon Direktur Penuntutan untuk menggantikan posisi Feri Wibisono yang sekarang telah ditarik kembali ke Kejaksaan Agung. Dua nama tersebut akan bersaing dengan dua kandidat lainnya yang sudah duluan masuk ke KPK.

KPK masih menyeleksi dua nama yang diajukan Kejaksaan Agung untuk menempati posisi Direktur Penuntutan KPK. Diharapkan posisi itu bisa segera terisi.

Dua jaksa yang diajukan sebagai calon Direktur Penuntutan KPK diklaim memiliki kelebihan masing-masing. KPK pun dinilai akan sulit menentukan siapa yang akan menjabat sebagai Direktur Penuntutan yang baru.

Meskipun salah satu jaksa yang diajukan sebagai Direktur Penuntutan KPK, yakni Ali Mukartono pernah menangani perkara Bibit-Chandra, Kejagung meminta agar hal tersebut tidak lagi dipermasalahkan.

Kejagung telah mengajukan dua nama untuk mengisi posisi Direktur Penuntutan KPK yang sebelumnya dijabat oleh Ferry Wibisono. Namun calon-calon itu belum tentu bakal langsung bisa diterima oleh KPK.

Satu dari dua jaksa yang diajukan ke KPK sebagai calon pengganti Ferry Wibisono sebagai Direktur Penuntutan KPK, yakni Ali Mukartono diketahui merupakan salah satu jaksa yang dulu pernah menangani perkara Bibit-Chandra.

Kejagung telah mengajukan dua nama jaksa untuk mengisi posisi Direktur Penuntutan KPK yang sebelumnya dijabat oleh Ferry Wibisono. Kejagung yakin dua nama tersebut tidak akan ditolak oleh KPK.

Direktur Penuntutan KPK Ferry Wibisono ditarik Kejaksaan Agung. Ada dua nama yang sudah diajukan untuk mengisi posisi bergengsi tersebut. SIapa?